Jakarta, Gatra.com - Wakil ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuella Widjaja berhasil mengatasi perlawanan wakil Hongkong, Lee Chun Hei Reginald/Ng Tsz Yau di babak 16 besar Indonesia Masters 2023. Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1) pasangan Indonesia berhasil menumbangkan lawan melalui rubber game, 21-19, 12-21, 21-12.
Di game pertama, kedua pasangan saling berkejaran poin. Imbang 7-7, Dejan/Gloria tertinggal 9-11 saat interval. Namun, keduanya mampu menerapkan strategi menyerang dan berhasil membalikkan keadaan.
Memasuki game kedua, lawan bermain lebih dominan. Terus unggul, pasangan Hongkong berhasil memaksakan rubber game.
Pada game penentuan, pasangan Indonesia selalu unggul dalam perolehan poin. Bermain dominan, lawan tidak berhasil menyamakan kedudukan hingga akhir pertandingan.
"Set pertama oke, set kedua tiba-tiba hilang. Di saat hilang itu arahan dari pelatih juga membantu. Saat set ketiga, coba balik lagi ke pola permainan awal, bisa ambil game lagi," ujar Gloria saat ditemui usai pertandingan.
Melihat hasil positif Dejan/Gloria, pelatih Vita Marissa menilai bahwa faktor non-teknis banyak berpengaruh. Terlebih, ini menjadi debut kedua pasangan bermain di Istora Senayan.
"Kalau untuk hari ini, Dejan/Gloria pertandingan perdana, jadi ya pasti semua faktor non-teknis yang harus diperhatikan. Mungkin kalau Gloria sendiri sudah berpengalaman, tapi karena mix, yang dominan laki-lakinya, jadi Dejan dengan pengalamam barunya ini akhirnya bisa mengatasi," jelas Vita.
Berlaga di ajang ini untuk kali pertama, Vita mengatakan bahwa hasil yang ditargetkan kepada pasangan ini untuk fokus satu per satu pada setiap pertandingan. Ini dilakukan agar Dejan/Gloria mampu berproses menjadi lebih baik.
"Satu-satu dulu. Kemarin di Malaysia Open sampai semifinal, di India Open sampai babak kedua. Jadi mereka berdua memang butuh proses. Pelan-pelan, biar mereka bisa menikmati proses sebelum masuk ke perhitungan Olimpiade 2024," pungkasnya.