Jakarta, Gatra.com - Pada tahun 2022, Isuzu mencetak angka penjualan tertinggi sepanjang sejarah sejak menjejakkan kaki di Indonesia pada tahun 1974, mencapai 33.715 unit. Penjualan Isuzu mengalami peningkatan sebesar 23,6% dibandingkan dengan tahun lalu.
Total penjualan mobil secara nasional tumbuh sebesar 17,4% dibanding tahun lalu dan penjualan kendaraan niaga meningkat 10,6%. Sedangkan Isuzu sendiri mengalami pertumbuhan lebih tinggi dari market kendaraan niaga, yaitu sebesar 23,6%.
“Isuzu Elf dari kelas light truck memegang peranan penting sebagai backbone Isuzu dengan volume penjualan 16.192 unit dan market share 25,1%. Diikuti oleh varian dikelas medium pick up, Isuzu Traga dengan penjualan sebanyak 12.921 unit dan market share 40,2%. Kemudian dari kelas medium truck, penjualan Isuzu Giga sebanyak 3.370 unit dan market share 12,9%. Sisanya penjualan Isuzu D-Max dan Isuzu Mu-X”, jelas Rian Erlangga, selaku Deputy Division Head of Business Strategy Division dalam pemaparan materi yang disampaikan pada acara Isuzu Media Gathering 2023 dibilangan Jakarta Selatan, Rabu (25/1).
Baca juga: Strategi Lapangan Hijau Sukses Diterapkan Isuzu di Indonesia
“Semua itu tentunya tidak hanya dicapai karena produk-produk Isuzu yang handal dan memenuhi kebutuhan konsumen, melainkan juga karena pelayanan purna jual Isuzu yang terus ditingkatkan. Isuzu memiliki 163 Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), lebih dari 1.500 partshop, Part Depo Palembang dan Makassar, Servis 24/7 dan 122 Bengkel Mitra Isuzu (BMI)”,lanjutnya.
Selain itu, Isuzu menghadirkan pengalaman Digital untuk memudahkan konsumen, yang mencakup: MyIsuzuID, sebuah aplikasi yang menghubungkan konsumen dengan Isuzu Indonesia, Isuzu Link yang merupakan Fleet Management System dan Isuzu Contact Center melalui telepon, Email dan WhatsApp Business.
Baca juga: Angkut Bahan Berbahaya, Hino Luncurkan Truk Kaya Fitur Keselamatan
Dalam upaya untuk menjadi World Class Manufacturing Base, PT Isuzu Astra Motor Indonesia telah melakukan ekspor Isuzu Traga ke negara Asia Tenggara (Filipina, Laos dan Myanmar), Afrika dan Amerika Tengah dan Selatan. Dengan meningkatnya penjualan dan ekspor Isuzu, utilisasi kapasitas produksi pabrik Isuzu di Indonesia kini mencapai 86%.
Isuzu menargetkan penjualan di 2023 sebesar 39.000 unit dan ekspor 8.500 unit.