Jakarta, Gatra.com - Perusahaan konstruksi pelat merah, PT Hutama Karya, membidik 14 kontrak baru senilai Rp3,6 triliun di tahun 2023 ini. Adapun secara rinci sebanyak 10 kontrak non KSO (kerja sama operasi) dan 4 kontrak KSO.
"Kami sudah membidik dan mempersiapkan tender-tender proyek seperti beberapa rumah sakit, universitas, gedung perkantoran hingga stadion olahraga," ungkap Direktur Operasi II HK, Gunadi, dalam keterangan resmi, Rabu (25/1).
Menurut Gunadi, selain 14 proyek tersebut, korporasi juga ikut menargetkan beberapa proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur berupa pembangunan Istana Wakil Presiden dan pembangunan rusun aparatur sipil negara (ASN).
Baca Juga: Pemerintah Klaim Mandiri Energi Bisa Kurangi Ketergantungan Impor BBM, Masa Sih?
Gunadi menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah konsultan perencanaan dan Kementerian PUPR ihwal paket-paket proyek pembangunan yang disediakan pada tahun 2023 ini.
Selain itu, HK juga bakal merampungkan enam proyek gedung di tahun ini sesuai dengan target. Enam proyek yang dimaksud antara lain Proyek Pembangunan Gedung Universitas Malikussaleh di Lhokseumawe; Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung; Geodiversitas LIPI di Kebumen; RS Ibu & Anak Sanglah II di Bali; RS Ibu & Anak Sardjito Yogyakarta; hingga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Toba di Sumatera Utara.
Gunadi meyakinkan bahwa proyek-proyek tersebut akan rampung pada Semester II 2023. "Target kami bukan hanya selesai tepat waktu saja, namun juga memberikan delivery dengan kualitas yang terbaik," imbuhnya.