Jakarta, Gatra.com- Dokter Gizi, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK mengingatkan pentingnya mengaplikasikan diet sehat dengan gizi seimbang dengan mengutamakan sumber pangan lokal. "Jangan lupa utamakan dulu sumber pangan lokal yang ada di sekitar kita, kalau bicara tentang karbohidrat saja sebenarnya variasi karbohidrat itu macam-macam kita sangat terkenal dengan umbi-umbian," katanya.
Salah satunya, tepung singkong yang merupakan bahan pangan lokal memiliki nilai positif lebih banyak. Contoh sumber pangan lokal yang bisa dimanfaatkan masyarakat adalah modified cassava flour (mocaf) bebas gluten yang diusung Rumah Mocaf dan makanan vegan khas Nusantara oleh Loka Padang.
“Berdayakan dahulu sumber bahan makanan yang ada di sekitar kita dan mudah dicari sehari-hari. Misalnya, banyak sekali sumber karbohidrat yang mudah ditemukan di Indonesia selain nasi, misalnya umbi-umbian atau makanan berbahan singkong,” jelas dr. Juwalita.
Baca juga: Memulai Bisnis Rumahan ala Tokopedia, Ini Tipsnya
Sesuaikan sumber bahan pangan sesuai dengan kriteria gizi seimbang. Karenanya, agar pola makan lebih seimbang, perhatikan asupan serat, terutama dari sayur dan buah. Batasi gula, garam dan minyak, serta rajin memantau berat badan.
"Jangan lupa untuk mengaplikasikan diet seimbang dalam setiap makan kita, sayur, buah, karbohidrat, kemudian lemak. Pastikan mengonsumsi makanan dalam kadar seimbang,” tambah dr. Juwalita. Baca juga: Produk Makanan Kekinian Sehat 2022 Laris di Tokopedia
Perbanyak protein hewani atau nabati Menurut Kemenkes RI, standar angka kecukupan protein bagi masyarakat Indonesia adalah 60 gram per hari untuk perempuan dan 65 gram per hari bagi laki-laki.
“Protein diperlukan tubuh untuk mengganti sel-sel yang rusak. Indonesia terkenal dengan sumber protein nabati, mulai dari tahu, tempe, kacang-kacangan dan lain-lain,” tutup dr. Juwalita.