Jakarta, Gatra.com - Dua wakil ganda campuran Indonesia yang berlaga di babak kualifikasi Indonesia Masters 2023 mengalami nasib berbeda. Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami kalah atas lawannya, sementara Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata berhasil mendapat tiket ke babak 32 besar.
Bermain di Istoda Senayan, Jakarta, Selasa (24/1) pada babak kualifikasi, Akbar/Gischa takluk atas wakil China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, melalui straight game, 15-21, 16-21. Dalam pertarungan yang berlangsung selama 31 menit, Gischa mengaku hasil ini belum memuaskan. "Latihan lagi, semoga ke depannya berbenah," ujarnya saat ditemui usai laga, Selasa (24/1).
Pada set pertama, pasangan asal Indonesia sempat unggul 11-7. Namun, Akbar/Gischa kerap membuat kesalahan sendiri yang menguntungkan bagi lawan. "Mereka (tim China) habis itu mainnya lebih safe, terus kita enggak bisa keluar dari tekanan, enggak bisa kendalikan keadaan," terang Gischa.
Baca Juga: Rayhan/Rahmat Gagal Mendapat Tiket ke Babak 32 Besar Indonesia Masters 2023
Pada game kedua, pasangan Indonesia terus tertinggal dalam perolehan poin. Hasil ini membuat Akbar/Gischa harus menghentikan langkahnya di babak ini.
Sementara itu, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata berhasil menang melawan wakil India, Reddy B. Sumeeth/Ashwini Ponnappa, melalui straight game, 22-20, 21-17. Meski diliputi tegang, keduanya bersyukur bisa memenangkan pertandingan.
"Alhamdulillah berjalan lancar, tanpa cedera, bisa menang juga. Tadi agak ragu sedikit mainnya, kurang lepas karena baru pertama kali main di Super 500," ujar Jafar usai laga, Selasa (24/1).
Baca Juga: Putri KW Amankan Tiket ke Babak 32 Besar Indonesia Masters 2023
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 35 menit itu, Jafar/Aisyah sempat unggul 16-12 di game pertama. Kesalahan beruntun dilakukan pasangan ini yang membuat kedudukan berbalik 16-19. Namun, pasangan Indonesia mampu kembali mengambil poin hingga unggul 21-20. Servis Aisyah yang tidak bisa dikembalikan lawan membuat mereka mengambil game pertama.
"Pas (poin) kekejar, coach memberi tahu, ayo fokus lagi. Pas dapat poin, disuruh lebih sabar, lebih tenang lagi. Jadi kita mengikuti instruksi coach," terangnya.
Pada awal game kedua, perolehan poin kedua pasangan ketat. Imbang 4-4, 12-12, Jafar/Aisyah mampu menyerang dengan efektif yang menghimpun poin demi poin. Hasilnya, mereka berhasil menang dan melaju ke babak selanjutnya.
Jafar mengaku tidak memiliki target di laga kali ini. Namun, ia berharap bisa bertemu dengan wakil Malaysia, Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing. Kedua pasangan berpeluang bertemu di babak 16 besar, Kamis (26/1), mendatang bila keduanya mampu menang di babak 32 besar, Rabu (25/1).