Semarang, Gatra.com - Para Pejabat Ekonomi Senior ASEAN bertemu perdana pada "The First Meeting of the ASEAN Senior Economic Officials for the Fifty-Fourth Meeting of the ASEAN Economic Ministers Meeting (SEOM 1/54) and Related Meetings" untuk mempersiapkan pertemuan ke-54 Para Menteri Ekonomi ASEAN tahun ini.
Perundingan ASEAN Kementerian Perdagangan, Dina Kurniasari, memimpin Pertemuan SEOM 1/54 sebagai alternate SEOM Indonesia mewakili Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono.
"Seluruh negara ASEAN mendukung dan optimistis prioritas deliverables ekonomi Indonesia dapat dicapai tahun ini sehingga bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan pascapandemi Covid-19," ujar Dina pada laporan yang diterima hari ini, Selasa (24/01).
Dalam sambutan pembukaan SEOM 1/54, Dina menyampaikan, melalui tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, Indonesia sangat yakin bahwa dengan potensi yang dimiliki, ASEAN dapat menjadi mesin pendorong pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara dan di tingkat global.
"Dengan melangkah bersama-sama dan dukungan negara-negara mitra, kawasan ini dapat bertumbuh secara inklusif dan berkelanjutan," ungkap Dina.
Pertemuan perdana ini turut membahas antara lain prioritas capaian ekonomi ASEAN dalam masa Keketuaan Indonesia, prioritas tahunan Badan-Badan Sektoral ASEAN, dan penguatan kerja sama ekonomi dengan negara-negara mitra ASEAN.
Saat membahas perundingan kerja sama ekonomi dengan negara-negara mitra, para Pejabat Ekonomi Senior ASEAN sepakat untuk memformulasikan sejumlah prioritas strategis.
Para Pejabat Ekonomi Senior ASEAN berharap prioritas strategis tersebut dapat mendukung negara-negara ASEAN dalam merencanakan, menyelenggarakan, dan mencapai target yang hendak dicapai bersama.
Para Pejabat Ekonomi Senior ASEAN juga menggelar pertemuan khusus dengan Jepang untuk menyiapkan capaian pada Pilar Ekonomi ASEAN sebagai bentuk nyata dukungan terhadap Peringatan 50 tahun Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang pada 2023.
Target capaian tahun ini diberi tajuk "Desain Masa Depan dan Rencana Aksi Kemitraan Ekonomi ASEAN-Jepang yang Inovatif dan Berkelanjutan 2023-2033' dan 'ASEAN-Japan Economic Co-Creation Vision". (Gatra/Suci)