Jakarta, Gatra.com - Wakil tunggal putra, Tommy Sugiarto gagal melaju usai takluk di babak kualifikasi. Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (24/1), Tommy harus mengakui keunggulan lawan asal Denmark, Victor Svendsen melalui rubber game, 12-21, 21-16, 21-19.

Tommy berhasil unggul jauh di game pertama dan selalu memimpin perolehan poin. Situasi berbeda terjadi di game kedua. Sempat imbang 3-3, pemain Denmark justru mampu mengontrol jalannya pertandingan dan berbalik terus memimpin skor. Ini membuat permainan berlangsung hingga game ketiga.

Memasuki awal game ketiga, Tommy mampu kembali mengontrol jalannya pertandingan. Memimpin 11-7, ia harus kehilangan lima poin beruntun yang membuatnya berbalik tertinggal 11-12. Sempat mengejar 17-18, pemain India mampu memanfaatkan momentum dan memastikan kemenangan.

"Sempat tertinggal di set ketiga, tidak bisa konsentrasi juga seperti di awal set ketiga, jadi banyak hal yang tidak perlu, unforced error yang saya lakukan," ujar Tommy saat ditemui usai laga, Selasa (24/1).

Meskipun situasi angin berpengaruh, ia mengaku banyak membuat kesalahan sendiri. Hal ini yang membuat lawan mendapat poin mudah sehingga justru merugikan dirinya sendiri.

"Kalau menang angin memang lebih susah mengontrol permainan. Tapi selain itu juga banyak unforced erorr, banyak memberi poin lawan yang mudah," lanjutnya.

Ke depan, Tommy mengaku masih belum tahu apakah akan terus bermain atau tidak. Namun, ia masih akan berpartisipasi di Thailand Masters 2023 yang akan dimulai pekan depan.

"Saya juga belum tahu untuk ke depannya. Untuk tahun ini, saya masih ada sponsor sampai pertengahan tahun. Masih ada Thailand Master 2023," katanya.