Jakarta, Gatra.com - Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, meminta supaya Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian agar mencari pengganti Lukas Enembe yang telah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semenjak 2 pekan yang lalu.
"Saya kira Mendagri harus menunjuk satu orang pelaksana tugas (Plt) dari pemerintah pusat untuk bisa menjalankan aktivitas roda pemerintahan di sana," ucapnya kepada awak media saat ditemui usai menghadiri acara diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Senin (23/1).
Doli menambahkan dirinya pernah memberikan masukan kepada Kemendagri terkait dengan peristiwa yang sebelumnya pernah terjadi sewaktu Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal yang telah meninggal dunia.
"Dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri untuk segera memproses pengisian wakil gubernur pada saat itu untuk mengantisipasi kalau ada peristiwa kayak begini, tapi kan nggak diisi juga. Nah sekarang tiba-tiba Pak Lukas Enembe sebagai gubernur kena peristiwa seperti ini," tambahnya.
Lebih lanjut, Doli mengingatkan untuk tak terlalu berlarut-larut menunggu pengganti Gubernur Papua Lukas Enembe. Sehingga perlunya pengganti yang lebih tinggi jabatannya seperti pelaksana tugas (Plt) dalam mengemban tanggungjawab roda pemerintahan di Papua.
"Tapi jangan terlalu lama harus tunduk sama pejabat yang harus diisi sebagai pelaksana tugas gubernur Papua untuk menjalankan roda pemerintahan di sana," lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, Lukas Enembe ditangkap KPK pada Selasa lalu (10/1) atas dugaan penerimaan suap dalam pemenangan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua.
Ia diduga telah menerima uang suap senilai 1 miliar dan gratifikasi lain yang mencapai 10 miliar.
Hingga sementara ini, posisi jabatan gubernur Papua diisi sementara oleh Sekretaris Daerah (Sekda).