Jakarta, Gatra.com - PT Penta Valent Tbk hari ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Menggunakan kode emiten PEVE, korporasi ini menawarkan 353 juta lembar saham dengan harga Rp149 per lembarnya.
PEVE menjadi perusahaan ke-7 dalam Grup Tancorp yang dimiliki oleh pengusaha Hermanto Tanoko yang tercatat di bursa. Di BEI sendiri, PEVE menjadi perusahaan ke-9 yang tercatat resmi melakukan penawaran umum (Initial Public Offering/IPO) di tahun 2023.
Baca Juga: IKN Masih Butuh Investor, Pemerintah Coba Gaet di Ajang World Economic Forum
Melalui IPO, korporasi membidik dana segar dari investor umum hingga Rp52,6 miliar. Komisaris Utama PEVE, Hermanto Tanoko menyebut dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat modal kerja perseroan.
Hermanto pun optimistis kinerja saham di pasar modal akan berjalan baik seiring dengan terjadi oversubscribed saham saat IPO hingga 259,78 kali lipat. Adapun total investor PEVE tercatat mencapai lebih dari 22 ribu investor yang datang dari individu maupun institusi dalam dan luar negeri.
Hermanto mengungkapkan alasan dirinya giat mendaftarkan perusahaan di bawah Grup Tancorp miliknya untuk go public di bursa efek. Menurutnya, melepas sebagian saham ke pasar modal bisa memberikan kesempatan kepada publik atau bahkan karyawan serta orang-orang yang terlibat dalam usaha tersebut untuk turut berinvestasi.
Baca Juga: Di Tengah Pemulihan Ekonomi, Dunia Usaha Berharap Stabilitas Politik Terjaga
"Tujuan utama saya adalah memberi kesempatan kepada karyawan, agen, pelanggan, mitra bisnis dan seluruh masyarakat untuk berinvestasi dan ikut memegang saham dari perusahaan," ujar Hermanto dalam seremonial IPO PT Penta Valent Tbk, Selasa (24/1).
Saat dibuka pada pukul 09.00 WIB, saham PEVE yang bergerak di usaha distributor produk farmasi dan kecantikan ini langsung menunjukkan kinerja cemerlang di zona hijau. Harga saham naik 34,23% menjadi Rp200 per lembah saham.