Palembang, Gatra.com- Pelatih tim voli putra Palembang Bank Sumsel Babel (BSB), Young Taek Lee gerah atas kepemipinan wasit dan keputusan hakim garis di PLN Mobile Proliga 2023.
Lantaran saat pertandingan terakhir seri ketiga putaran pertama anak asuhnya kalah, seharusnya berpeluang menang kontra Jakarta BNI 46 dengan skor 1-3 (17-25, 21-25, 23-25) di venue PSCC Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (22/1).
"Saya tidak habis pikir kualitas wasit!, Saya datang kesini untuk bekerja maksimal! Saya memberikan masukan terhadap wasit hanya seperti ini akan sulit untuk kemajuan bola voli di Indonesia," katanya saat jumpa pers usai pertandingan.
Menurut pelatih kewarganegaraan Korea Selatan (Korsel) ini, menyebutkan laga bergengsi bola voli Indonesia sekelas Proliga 2023 tidak menggunakan teknologi video challenge. Lantaran kepemimpinan wasit dan keputusan hakim garis tidak adil yang diprotesnya tak bisa dibuktikan.
"Pertandingan sekelas Proliga kenapa tidak menggunakan video challenge!" tegasnya
Disinggung usai laga putaran pertama apakah di putaran kedua akan melakukan evaluasi dan perombakan pemain. Dia menjawab percuma kalau dilakukan perombakan kalau kualitas wasit dan hakim garis masih seperti ini.
"Evaluasi tidak ada percuma saja," pungkasnya
Selanjutnya Asisten Pelatih BNI 46 Deni Saputra mengatakan, sangat puas dengan kemenangan diberikan anak asuhnya. Soal kepemilikan juri dan hakim garis dia menyebutkan pihaknya juga pernah merasakan.
"Tim kami juga sudah mengalami! Tapi mau bagaimana kita harus terima saja,", ucapnya
Sementara itu hasil dari putaran pertama Palembang BSB gagal mendapatkan poin maksimal di laga kandang. Disebabkan dari tiga pertandingan kandang hanya memenangkan pertandingan satu kali dan berada di urutan ke-6. Sedangkan untuk tim lawan berada di urutan ke-5.
Di sisi lain putaran pertama berbuah manis untuk tim voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi diperingkat ke-1. Tim bermarkas di pulau Jawa ini, berlaga di Palembang mendapatkan juara I putaran pertama PLN Mobile Proliga 2023 dan berhak atas hadiah uang Rp30 juta.