Riyadh, Gatra.com - Kementerian luar negeri Arab Saudi mengutuk keras otoritas Swedia karena mengizinkan politisi sayap kanan membakar salinan Alquran di luar kedutaan Turki di Stockholm.
“Kementerian Luar Negeri menegaskan posisi tegas Kerajaan menyerukan pentingnya menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi dan koeksistensi, serta menolak kebencian dan ekstremisme,” kata kementerian itu dalam pernyataan yang diunggah di akun Twitter-nya, dikutip AL-arabiaya, Sabtu (21/1).
Baca Juga: Pembakaran Alquran Picu Kerusuhan Hebat, 26 Polisi Terluka
Sebelumnya, pembakaran Alquran dilakukan oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras. Paludan, yang juga berkewarganegaraan Swedia, pernah mengadakan sejumlah demonstrasi di masa lalu, dimana dia juga membakar Alquran.
Dalam izin yang diperolehnya dari polisi, dikatakan bahwa protesnya dilakukan terhadap Islam dan apa yang disebut upaya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mempengaruhi kebebasan berekspresi di Swedia.