Pati, Gatra.com - Kesal lantaran Jalan Pati - Grobogan turut Desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang mengalami rusak parah, warga memajang spanduk bertuliskan "Selamat Datang Offroader, Selamat Menikmati Jalur Kami."
Spanduk itu sekaligus peringatan bagi pengendara yang hendak melintasi jalan penghubung Kecamatan Gabus (Pati) dengan Kecamatan Purwodadi (Grobogan), jika medan sepanjang 1 kilometer kondisinya memprihatinkan dan membahayakan.
Baca Juga: Tragis, Lima Jam Lewati Jalan Rusak, Pasien Stroke Meninggal di Angkot, Akses ke RS Sulit
Berdasarkan pantauan di lokasi, jalan tersebut kondisinya rusak parah. Banyak lubang menganga. Mirisnya, lubang-lubang ini tergenang air bekas banjir, sehingga bagi pengendara yang tidak terbiasa melintasinya perlu meningkatkan kewaspadaan.
Kedalaman lubang itu sekitar 30 sentimeter. Pengendara sepeda motor terlihat melaju pelan, dan menghindari lubang yang tergenang dengan meliwati pinggir jalan. Sesekali juga nampak kendaraan tonase melalui jalan yang aspalnya telah mengelupas dan menyisakan lubang dan kerikil.
Utomo, warga Desa Tanjunganom, mengatakan, akses Jalan Gabus - Tambakromo menuju Sukolilo hingga Purwodadi telah rusak parah lantaran 5 tahun lamanya tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah daerah.
"Ini sudah rusak sejak 4 hingga 5 tahun. Kerusakan semakin parah setelah banjir kemarin. Itu banjir yang paling besar, di sini ketinggian air sempat mencapai 60 sentimeter," ujarnya di lokasi, Jumat (20/1).
Baca Juga: Jalan Rusak Ditanami Pohon Pisang oleh Warga, Ini Kata Bupati Pati
Utomo menjelaskan, saat banjir melanda, jalan sepanjang 1 kilometer ini terendam selama 10 hari. Ketika surut, kondisi jalan semakin rusak parah. Warga berharap, jalan ini dicor saja agar lebih tahan lama.
Sementara itu, Pejabat Fungsional Jalan Pati, Hasto Utomo, mengungkapkan, jalan tersebut rencananya bakal dilakukan tender pada bulan depan, dengan anggaran sebesar Rp1 miliar.