Surabaya, Gatra.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan jika sektor wisata terus dijaga dan dikembangkan, maka itu akan mendongkrak perkembangan sektor ekonomi, UMKM, hingga industri kreatif khususnya di kawasan Malang Raya dan Jawa Timur secara umum.
“Pengembangan sektor wisata yang menjadi ikon dari Kota Wisata Batu,” katanya usai melantik Aries Agung Paewai yang menjabat sebagai Penjabat (PJ) Wali Kota Batu, Malang, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (19/01/2023) sore. Sebelumnya Aries menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim.
"Apa yang menjadi penguatan dari Kota Batu di sektor wisata yang selama ini dan mengungkit pembangunan di Jatim tolong dijaga dan dikembangkan," katanya.
Khofifah berpesan agar Aires mengawal dengan baik program-program pemerintah pusat terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Perpres 80 tahun 2019, yang setiap tiga bulan progresnya dilaporkan.
Baca Juga: Gubernur Khofifah: Wujudkan Peran dan Pembangunan Disabilitas Jatim yang Inklusif
Salah satu program dalam Perpres 80 tahun 2019 yang kini telah masuk tahap finalisasi adalah pembangunan Pasar Induk Sayur dan Buah dan optimalisasi KEK Singosari, yang akan menumbuhkan start up dan menjadi Silocon Valley atau daerah penghasil perusahaan teknologi di Indonesia.
Jika pembangunan Pasar Induk Sayur dan Buah di Kota Batu rampung, Gubernur Jatim menilai akan hal itu otomatis akan mendongkrak sektor ekonomi di Kota Batu dan Jawa Timur.
“Apa yang menjadi slogan Kota Batu selama ini sebagai Kota Wisata tolong dijaga dan dikembangkan. Karena jika sektor pariwisata bergerak akan menggerakkan banyak sektor lainnya seperti perhotelan, UMKM, transportasi serta sektor industri kreatif di Jawa Timur," jelasnya.
Khofifah juga mengingatkan kepada Ketua DPRD, Kapolres, Dandim hingga Kajari untuk senantiasa mendukung seluruh proses organisasi pemerintahan. Kerja sama, sinergitas, kolaborasi diantara seluruh elemen strategis di Kota Batu jangan pernah berkurang.
Khofifah juga meminta Pj Walikota Batu segera berkolaborasi dan membangun kemitraan dengan seluruh elemen di Kota Batu terutama dengan jajaran eksekutif maupun legislatif.
Khofifah menambahkan, di jajaran eksekutif kolaborasi dilakukan bersama Sekda beserta jajaran Pemkot Batu agar roda pemerintahan berjalan sesuai RKPD yang telah ditetapkan. Sementara di Legislatif terdapat kemitraan dengan DPRD Kota Batu yang diharapkan dapat tercipta keseimbangan dinamika politik di daerah.
“Kepala Daerah dan DPRD adalah mitra sejajar dalam menjalankan pemerintahan daerah,” tegasnya.
Baca Juga: Gubernur Jatim Berikan Apresiasi dan Ratusan Penghargaan dalam Peringatan Bulan K3
Ia juga berharap Pj. Walikota Batu saat ini tetap bersambung program, koordinasi, dan komunikasi dengan Walikota dan Wakil Walikota Batu masa jabatan 2017-2022 Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso.
Di tempat yang sama, Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai menyatakan komitmennya untuk menjalankan amanah yang diberikan Gubernur.
"Fokus pertama saya adalah karena saya adalah penjabat walikota, tugas dari pemerintah pusat, kementerian dalam negeri, dan ibu Gubernur Jatim untuk menjalankan roda pemerintahan selama kekosongan sampai pilkada nanti," ujarnya.
Program yang paling utama adalah Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) di Kota Batu bisa berjalan dengan baik selama satu tahun ke depan sesuai dengan SK Kemendagri.
Dalam waktu dekat akan berupaya agar Kota Wisata Batu bisa menjadi kota pusat wisata di Jatim yang bisa dikembangkan dan dimajukan bersama.
"Terpenting dalam setahun ini harus ada prestasi, harus ada peningkatan di dalam pembanguanan di Kota Batu. Kami berharap ada masukan dari masyarakat, DPRD, tokoh agama dan tokoh masyarakat," katanya.