Jakarta, Gatra.com - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi meminta solusi antrian haji dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bagi jemaah haji yang harus mengantre dan menunggu hingga tahun 2099 untuk berangkat naik haji.
“Saya di WA temen saya, kebetulan salah satu jemaah yang mendaftar. Dia mendaftar bulan kemarin, pak. Dia itu harus menunggu sampe tahun 2099 baru bisa berangkat,” kata Ashabul di Kompleks Parlementer DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/1).
Lebih lanjut, Ashabul mengungkap istri dari jemaah haji itu sudah berusia 36, sehingga hal ini mungkin harus menjadi pemikiran antara DPR dan Kementerian Agama untuk mengurai daftar antrian haji yang panjang.
“Saya belum melihat ada solusi yang signifikan terkiat masalah data antrian ini kecuali kalau kita harus mengambil kebijakan yang sedikit agak ekstrim,” tuturnya.
Ashabul menyarankan sebaiknya daerah-daerah yang antrian haji-nya sangat panjang segera melaporkan.
“Untuk itu, Komisi VIII DPR RI mengharapkan agar pelayanan ibadah haji yang masih dirasakan di beberapa pelayanan yang belum memuaskan untuk segera dilakukan perbaikan,” sarannya.
Menurut Ashabul, perbaikan tersebut untuk meningkatkan pelayanan ibadah haji yang lebih baik dari sisi kualitas.