Jakarta, Gatra.com - Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi mengatakan partainya tidak masalah apabila Sandiaga Uno menghadiri kegiatan partai politik (parpol) lain.

Seperti diketahui, Sandiaga Uno, yang merupakan kader Gerindra dan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, menghadiri gelaran silaturahmi akbar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Yogayakarta, 8 Januari silam. Isu soal Sandi pindah ke partai berlambang Ka'bah itu pun langsung berembus. 

Menurut Prasetyo, kunjungan kadernya ke parpol lain termasuk sebagai wujud untuk menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik. Namun, ia tetap mengingatkan agar Sandi harus izin terlebih dahulu.

Baca Juga: Delapan Parpol Tolak Sistem Proporsional Tertutup, Demokrat: Kami Suarakan Aspirasi Rakyat

"Menjalin komunikasi dengan partai lain itu lumrah dan biasa. Yang paling penting adalah itu semua harus dikoordinasikan, dikomunikasikan dan semua harus atas persetujuan atau izin dari partai dalam hal ini Ketua Dewan dan Ketua Umum," kata Prasetyo saat ditemui oleh awak media di Rao He Noodle, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/1).

Selain itu, Prasetyo mengungkapkan bahwa seluruh pengurus Gerindra telah berkumpul bersama dengan Ketua Umum Prabowo Subianto atas polemik tersebut.

Hasilnya, Sandiaga Uno masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra dan patuh terhadap kepemimpinan partai.

Baca Juga: Politik Gagasan dan Adu Program, Disebut Akan Mengemuka pada Pemilu 2024

"[Sandiaga] kader Partai Gerindra, tercacat sampai hari ini, tetap tunduk patuh dan loyal keputusan Dewan Pembina dan Ketua Umum Gerindra, kalau konteksnya berkaitan pilpres 2024," lanjutnya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno sudah menghadap Prabowo Subianto atas polemik yang terjadi terkait dengan kunjungan Sandi pada acara PPP. Pertemuan itu berlangsung satu pekan yang lalu di Kertanegara, Jakarta Selatan. "Secara empat mata di Kertanegara," tutup Prasetyo.