Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan siap membangun 151 unit hunian tetap (huntap) pasca bencana gempa bumi untuk masyarakat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Pembangunan huntap ini akan dilaksanakan dengan menggunakan teknologi rumah tahan gempa dengan rumah instan sederhana sehat (RISHA) di Desa Cipeujeuh, Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, di atas lahan seluas 1,9 hektare.
Baca Juga: Pendampingan Trauma Healing Korban Gempa Cianjur Harus Terpenuhi
“Sudah disiapkan oleh pemerintah daerah setempat,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Senin (16/01).
Menurut Iwan, pihaknya telah menunjuk Kontraktor Pelaksana PT Brantas ABipraya (Persero) dan Manajemen Konsultan PT Indah Karya (Persero) untuk melaksanakan pembangunan huntap tersebut.
Baca Juga: Lewat Menggambar, Anak-Anak Korban Gempa Cianjur Diajak Mengenal Emosi
“Kami juga akan melengkapi huntap ini dengan prasarana, sarana, dan utilitas yang memadai sehingga masyarakat bisa neyaman menempati hunian yang baru,” katanya.
Saat ini sudah ada 6 unit RISHA yang telah selesai dibangun. Adapun sisanya, 54 unit terinstal, 50 unit tertutup atap, dan 82 tertangani dan sudah siap proses pembangunannya.
“Kami berharap proses pembangunan RISHA ini bisa segera selesai dan masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi bisa segera direlokasi,” pungkas Iwan.