Minsk, Gatra.com - Rusia dan Belarusia melancarkan latihan angkatan udara bersama pada hari Senin, (16/1). Mereka menggunakan lapangan terbang militer yang difungsikan sebagai landasan peluncuran pada invasi Moskow ke Ukraina Februari lalu.

Latihan itu dilakukan saat invasi Rusia, yang sekarang memasuki bulan ke-11, berlanjut sebagai perang berdarah di Ukraina timur dan kampanye serangan udara di infrastruktur penting Ukraina.

“Sekutu Belarusia merencanakan patroli udara bersama di sepanjang perbatasan, pendaratan udara dan mendukung operasi pasukan darat, serta pengiriman perbekalan dan evakuasi tentara yang terluka,” kata kementerian pertahanan Belarusia, dikutip Themoscowtimes, Senin (16/1).

Baca Juga: Alasan Belarusia Latihan Kesiapan Tempur Pasukan

“Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk meningkatkan interoperabilitas dalam pelaksanaan bersama pelatihan dan tugas tempur,” katanya.

Media pemerintah melaporkan bahwa latihan akan berlangsung mulai 16 Januari hingga 1 Februari.

Wakil sekretaris negara pertama Dewan Keamanan Belarusia, Pavel Muraveyko mengatakan kepada kantor berita negara Belta bahwa latihan itu digelar secara eksklusif bersifat defensif, namun tetap memperingatkan bahwa Minsk siap untuk setiap tindakan provokatif dari Ukraina.

"Kami menjaga bubuk kami tetap kering, kami memiliki seperangkat kekuatan yang dibutuhkan dan sarana yang akan menanggapi setiap agresi atau ancaman teroris di wilayah kami," kata Muraveyko, Minggu.

Menulis di aplikasi perpesanan Telegram, militer Belarusia mengatakan telah mengaktifkan semua situs angkatan udara dan pertahanan udaranya untuk latihan bersama dengan Rusia.

Delapan pesawat tempur Rusia dan empat pesawat kargo tiba di Belarus pada hari Minggu dilaporkan Reuters pada hari Senin, mengutip saluran pemantauan militer tidak resmi di Telegram.

Baca Juga: Rusia Menggelar Latihan Perang di Kantong Kaliningrad

Sekutu dekat Moskow, Minsk, mendukung invasi Kremlin ke Ukraina dan mengizinkan pasukan Rusia melancarkan sebagian invasi Februari 2022 dari wilayahnya.

Rusia dan Belarus melakukan latihan militer bersama di dekat perbatasan dengan Ukraina menjelang invasi.

Tentara Belarusia sendiri tidak berpartisipasi dalam invasi Rusia.

Ukraina telah berulang kali memperingatkan kemungkinan serangan dari tetangga utaranya Belarusia dalam beberapa bulan sejak invasi Rusia, meskipun beberapa analis menilai kemungkinan keterlibatan langsung oleh Minsk sangat kecil.

Pada hari Minggu, lembaga pemikir Institute for the Study of War (ISW) mengatakan pihaknya yakin Rusia kemungkinan akan memperluas kehadiran militernya di Belarus hingga September 2023, ketika negara-negara tersebut diperkirakan akan mengadakan latihan tempur besar.

Baca Juga: Rusia akan Gelar Latihan Angkatan Laut Bersama China

“Ada aktivitas anomali yang mengintensifkan operasi informasi bahwa Rusia akan menyerang Ukraina dari Belarusia,” kata ISW.

“[Tapi] ISW menilai serangan masih merupakan skenario dengan kemungkinan kecil saat ini,” katanya.