Karanganyar, Gatra.com- Hadiah utama seekor kambing bunting dimenangkan siswa kelas V SD Negeri 3 Jaten Karanganyar, Jateng, Fatir Maulana Arsya. Ia berhasil mengalahkan ratusan jagoan latto-latto dalam kompetisi permainan itu yang digelar di area Car Free Day (CFD) Karanganyar, Minggu pagi (15/1).
Fatir mampu menyelesaikan semua tantangan bermain latto-latto yang dipasang panitia di panggung depan rumah makan SKS. Tantangan itu seperti main latto-latto sambil jongkok, berdiri, hadap kiri, hadap kanan, berputar, teknik helikopter dan sebagainya.
Satu persatu peserta gugur menyisakan para semifinalis. Mereka beradu durasi terlama dan menaklukkan tantangan. Total 220-an anak-anak mengikuti kompetisi yang diinisiasi gerakan ternak kambing domba (Gotakado) Karanganyar. Mereka berasal dari Karanganyar dan wilayah perbatasan.
Masing-masing sudah siap dengan mainan latto-lattonya. Sebelum pertandingan dimulai, suara etek-etekan yang bersahutan memenuhi lokasi lomba.
"Senang sekali rasanya bisa menang. Dapat hadiah utama kambing bunting. Nanti biar bapak yang memelihara," kata Fatir.
Tak ada persiapan khusus bagi bocah ini untuk memenangkan kompetisi. Ia mengayuh sepeda onthel bersama teman-temannya dari rumahnya di Jaten ke lokasi pendaftaran di pusat kota. Bermain latto-latto sudah jadi jadwal rutinnya tiap pagi dan sore.
"Posisi paling sulit jongkok lalu berdiri. Enggak boleh lepas bermainnya jika tak mau di diskualifikasi," katanya.
Ketua Panitia sekaligus Ketua Gerakan Ternak Kambing Domba (Gotakado) Karanganyar selaku penyelenggara, Joko Rianto mengatakan antusias peserta mengikuti lomba lato-lato sangat tinggi. Meski panitia telah menutup pendaftaran pada pukul 08.00 WIB, peserta masih berdatangan.
Mereka mayoritas anak-anak mendaftar diri untuk mengikuti lomba tersebut. Hadiah lomba seluruhnya dari sponsor. Adapun juara II berhak dapat sepeda gunung. Bahkan tersedia hadiah hiburan mainan latto-latto dan gelas mug.
"Target peserta 777 orang. Ini belum sampai. Pekan depan dibuka lagi. Ada 76 buah hadiah," kata Ketua Partai Gelora Karanganyar ini.
Wakil Ketua pengembangan teritori Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora, Fauzi Wahyu Muntoro hadir di lokasi berharap melalui kompetisi lato-lato ini mampu menjadi wadah bagi anak-anak dalam beraktivitas memainkannya. Anak-anak juga bisa terlepas dari kecanduan bermain gadget.