Jakarta,Gatra.com-Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag tengah jadi sorotan karena keputusannya memboyong Wout Weghorst di bursa transfer musim dingin. Kehadiran Weghorst guna melengkapi pemain posisi penyerang yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo karena pindah ke Liga Arab Saudi.
Weghorst sendiri sebelumnya berlaga di Liga Turki bersama Besiktas dengan status pinjaman dari klub Inggris Burnley. MU harus merogoh kocek sekitar tiga juta euro untuk membawa pemain yang sudah berusia 30 tahun itu ke Old Trafford.
Kabarnya, Erik merasa Weghorst belum habis dan masih mampu membukukan sejumlah gol mengingat pemain dengan tinggi 1,97 meter itu bermain cukup baik di Piala Dunia Qatar 2022 saat membela Timnas Belanda.
Ia mencetak dua gol penyama kedudukan saat Belanda melawan Argentina di laga perempat final meski akhirnya gagal lolos ke semi final karena kalah lewat adu penalti. Banyak pihak yakin jika bergabung ke MU, Erik akan mampu memoles Weghorst jadi pemain andalan seperti yang sudah ia lakukan sebelumnya pada pemain Ajax.
Beberapa diantara mereka sebelumnya bahkan tidak dikenal. Namun dengan gaya kepelatihan khasnya, pemain tersebut kini diincar sejumlah klub top Eropa. Bahkan ada yang sudah ikut Erik ke Manchester. Siapa saja mereka?
Dusan Tadic
Tadic memulai karir sepakbola professional pertamanya dengan bergabung ke Vojvodina, klub Liga Serbia di usia 18 tahun. Pada 2012, Tadic bergabung ke klub Eredivisie, Twente. Di musim perdana, ia mencetak 16 gol di semua kompetisi. Klub Liga Inggris Southampton menjadi klub berikutnya, ketika ia bergabung pada 2014. Saat itu, Southampton dilatih Ronald Koeman. Sayang, seiring waktu Koeman yang tidak lama, karirnya juga terbilang biasa. Ditengah penurunan performa, ia pun dipinang Ajax pada 2018. Salah satu momen yang membuat namanya dikenal yakni saat Ajax menyingkirkan Real Madrid pada Maret 2019. Ia mencatat satu gol dan dua assist di babak 16 besar Liga Champion dengan skor 1-4 di Santiago Bernabeu.
Sebastien Haller
Auxere menjadi klub professional Haller sebelum dipnjamken ke klub Eredivisie Utrecht pada 2015. Dua tahun berkiprah, ia pindah ke Jerman bersama Eintracht Frankfurt. Seteahun setelah kepindahannya, pada 2018 ia memenangkan DFB Pokal. Karirnya yang cemerlang itu membuat klub Liga Inggris West Ham United mengontraknya pada 2019 dengan nilai transfer yang tembus 49,8 juta euro. Namun, ia menjalani musim yang mengecewakan hingga akhirya kembali ke Belanda pada 2021 dan bergabung dengan Ajax Amsterdam. Baru enam bulan bergabung, ia sudah memenangkan Eredivisie dan Piala KNVB bersama Erik ten Hag. Di Liga Champion 2021-2022, ia bahkan mengukir rekor kala berhasil memboyong dua gol ke gawang Besiktas. Menjadikannya pemain pertama yang mengukir Sembilan gol pada musim pedananya bermain di kompetisi elite Benua Biru. Kembali bermain apik, ia kini bermain di Liga Jerman dengan membela Borusia Dortmund.
Antony
Pemain dengan nama lengkap Anthony Matheus dos Santos itu merupakab lulusan akademi sepakbila Sao Paulo. Setelah mencetak enam gol dalam 52 pertandingan, pada 2020 ia hijrah ke Belanda dan bermain di Eredivisie untuk Ajax Amsterdam. Diasuh ten Hag ia langsung memenangkan dia gelar Eredivisie dan satu Piala KNVB pada Agustus 2022. Di musim tersebut ia mencatat total 12 gol dan 10 assist. Saat Erik memutuskan menerima tawaran MU, tidak lama kemudian Antony menyusulnya dengan nilai transfer 90 juta euro atau setara Rp1,4 triliun memecahkan rekor penjualan di Eredivisie.
Mohammed Kudus
Pemain Ajax lainnya yang kini kabarnua jadi incaran Manchester United berikutnya adalah Mohamed Kudus. Namun bukan di nusim dingin, melainkan bursa transfer musim panas ketika liga-liga eropa menyelesaikan musim 2022-2023. Di Ajax, pemain berpaspor Ghana itu menggegerkan Liga Champion 2022-2023 ketika golnya ke gawang Liverpool jadi perbincangan. Pada Piala Dunia Qatar 2022 lalu, ia juga mendapat pujian karena penampilannya yang sangat baik. Timnas Ghana mengalahkan Korea Selatan di matchday kedua Grup H saat menang tipis 3-2. Kudus jadi pemain kunci dibalik kemenangan itu dengan mencetak brace.