Sumbawa, Gatra.com - Pembangunan Pelabuhan Teluk Santong di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, akan dijadikan pusat pendistribusian jagung petani Sumbawa dan Dompu. Pelabuhan tersebut akan dilengkapi infrastruktur dermaga dan silo dengan kapasitas sekitar 30 ribu ton untuk persiapan panen tahun berikutnya.
Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA), Arief Prasetyo Adi mengatakan infrastruktur pelabuhan untuk pangan dapat berkontribusi menjaga stabilitas harga dan pasokan secara merata.
"Selain itu, ketersediaan infrastruktur tersebut dapat mendukung peningkatan potensi pangan lokal. Kondisi itu diharapkan berdampak pada tumbuhnya kesejahteraan petani dan ekonomi daerah," kata Arief saat Ground breaking Pelabuhan Teluk Santong, dikutip dalam keterangan resmi, Kamis (12/1).
Baca Juga: Menguat Tajam, Rupiah Rabu Sore Ditutup ke Level Rp15.482 per Dolar AS
Arief menyebut bahwa NTB merupakan salah satu sentra produksi jagung nasional. Sementara posisi Teluk Santong dianggap strategis karena berada di tengah-tengah daerah produksi jagung di NTB.
Arief berujar, ke depannya pelabuhan di sentra produksi pangan tersebut bisa dikoneksikan dengan program Tol Laut bersama Kementerian Perhubungan. Dengan demikian kapal-kapal yang mengangkut pangan dari Jawa bisa kembali dengan mengangkut komoditas pangan lokal, seperti jagung dari NTB.
"Kelebihan produksi yang ada dapat dioptimalkan untuk memasok kebutuhan jagung di daerah lain dengan harga yang wajar, seperti di Jawa Timur yang membutuhkan pasokan jagung tinggi untuk pakan peternak unggas. Selain itu juga bisa untuk memenuhi permintaan ekspor. Ini adalah salah satu cara mencegah harga jagung jatuh saat musim panen karena tidak terserap," ujarnya papar Arief.
Baca Juga: Jokowi Diminta Bentuk Tim Independen Evaluasi Perpanjangan Kontrak Tambang Vale Indonesia
Arief berharap ke depannya pembangunan Pelabuhan Teluk Santong dapat memberikan dampak yang luas. Mulai dari semakin stabilnya harga pakan unggas hingga terpenuhinya Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) sesuai amanat Perpres Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.
Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan pihaknya siap mendukung penuh pembangunan pelabuhan di Teluk Santong Sumbawa. "Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengawal semaksimal mungkin agar proyek ini berjalan sesuai rencana," ujarnya.
Menurutnya, melalui kolaborasi Pemprov, NFA dan Kemenhub dapat menciptakan banyak hal yang tidak terpikirkan sebelumnya bisa dilakukan seperti meningkatkan kelancaran aktivitas produk-produk pertanian daerah. "Hal ini betul-betul menyelesaikan permasalahan mendasar di tempat kami," ungkapnya.
Baca Juga: Perppu Ciptaker dan Kartu Prakerja Diharap Bisa Dukung Ekosistem Investasi
Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Andre Mulpyana mengatakan Kemenhub mendukung akselerasi terukur optimalisasi potensi nasional, khususnya NTB dengan komoditas jagungnya melalui fasilitas perhubungan.
"Di mana jagung di NTB sangat berlebih sehingga diperlukan kerja sama dengan segala pihak. Kami dari sisi pengelola perhubungan memfasilitasi kelancaran distribusi antar pulau melalui pelabuhan dan sarana transportasi laut lainnya," imbuh Andre.