Solo, Gatra.com– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memuji pidato politik Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP yang ke-50. Ia memuji perihal peringatan Mega pada para kader untuk tidak menghalangi kader perempuan jadi pemimpin.
”Itu bagus,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota Solo pada Rabu (11/1).
Gibran enggan berkomentar lebih banyak terkait HUT PDIP yang ke-50. Ia mendengarkan dan menjalankan instruksi.
”Saya mendengarkan dan menjalankan instruksi,” ucapnya.
Menurut dia, instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan dijalani para kader dengan baik. Sementara saat ditanya terkait adanya pembicaraan politik secara khusus dengan Mega, Gibran mengaku tidak ada pembicaraan khusus.
“Enggak, aku dudu politikus,” ungkapnya.
Saat ditanya apakah juga sempat berbicara dengan ayahnya, Presiden Joko Widodo di perayaan HUT PDIP, ia juga mengatakan tidak ada pembicaraan.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak menyebut nama calon Presiden dalam puncak peringatan HUT Ke-50 PDIP. Dia hanya memperingatkan kadernya agar tidak menghalangi perempuan menjadi pemimpin.
Meskipun tidak menyebut nama, perempuan menjadi pemimpin merupakan kode keras dari Megawati. Bisa jadi calon presiden dari PDIP adalah Puan Maharani atau Megawati sendiri. Karena itu dia menegur kader yang selama ini menjagokan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Termasuk kader yang disebut-sebut Mega salah satunya yakni FX Hadi Rudyatmo, kader senior PDIP yang juga mantan Wali Kota Solo. Rudy adalah kader yang sangat setia pada Megawati, namun belakangan dia mendukung Ganjar Pranowo untuk menjadi calon Presiden dari PDIP.