Washington, D.C, Gatra.com - Pemadaman komputer di Federal Aviation Administration (FAA) atau Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat membuat penerbangan terhenti di seluruh AS pada hari Rabu, (11/1). Ratusan pesawat mengalami penundaan dengan cepat dan mengantri melalui sistem di bandara nasional AS.
The Associated Press, Rabu (11/1), melaporkan bahwa FAA memerintahkan semua penerbangan AS untuk menunda keberangkatan hingga pukul 9 pagi, meskipun maskapai penerbangan mengatakan mereka mengetahui situasi tersebut dan telah mulai menghentikan penerbangan.
Menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware, pada pukul 07.30 waktu Timur, ada lebih dari 1.200 penerbangan tertunda baik masuk atau keluar Amerika Serikat. Lebih dari 100 telah dibatalkan.
Sebagian besar penundaan terkonsentrasi di sepanjang Pantai Timur, namun itu mulai menyebar ke barat.
Baca Juga: Ribuan Maskapai Batalkan Penerbangan akibat Badai Musim Dingin di AS
FAA mengatakan sedang berupaya memulihkan Notice to Air Missions System.
“Kami sedang melakukan pemeriksaan validasi akhir dan memuat ulang sistem sekarang,” kata FAA.
"Operasi di seluruh Sistem Ruang Udara Nasional terpengaruh," tambahnya.
Badan itu mengatakan bahwa beberapa fungsi mulai kembali online, namun Operasi Sistem Ruang Udara Nasional masih tetap terbatas.
Sekretaris Transportasi Pete Buttigieg mengatakan dalam sebuah tweet bahwa dia berhubungan dengan FAA dan memantau situasinya.
Maskapai United Airlines mengatakan untuk sementara menunda semua penerbangan domestik dan akan mengeluarkan pembaruan setelah mengetahui lebih banyak dari FAA.
FAA bekerja untuk memulihkan apa yang dikenal sebagai Notice to Air Missions System.
Baca Juga: Gara-Gara 5G, Perdagangan Amerika Serikat Bisa Terhenti
NOTAM dulu tersedia melalui hotline tapi itu dihapuskan dengan internet. Peringatan tersebut berkisar dari informasi biasa tentang konstruksi di bandara hingga pembatasan penerbangan yang mendesak atau peralatan yang rusak.
Ada potensi gangguan yang meluas karena pemadaman listrik. Semua pesawat diharuskan untuk melakukan rute melalui sistem, termasuk penerbangan komersial dan militer.
Penerbangan Eropa ke AS tampaknya sebagian besar tidak terpengaruh.
Maskapai Irlandia Aer Lingus mengatakan layanan ke AS terus berlanjut, dan situs web Bandara Dublin menunjukkan bahwa penerbangannya ke Newark, Boston, Chicago, dan Los Angeles berjalan sesuai jadwal.
"Aer Lingus berencana untuk mengoperasikan semua penerbangan transatlantik sesuai jadwal hari ini," kata maskapai itu dalam pernyataan yang telah disiapkan.
Baca Juga: Data Penerbangan AS: Pesawat China Eastern Sengaja Dijatuhkan
“Kami akan terus memantau tetapi kami tidak mengantisipasi adanya gangguan pada layanan kami yang timbul dari masalah teknis di Amerika Serikat,” tambahnya.
FAA mengatakan akan memberikan pembaruan informasi terkini.