Jakarta, Gatra.com - Ketua Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Mochamad Ashari, mengakui berbagai kecurangan selama ini kerap hadir dalam pelaksana tes penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri.
Berkaca dari fakta tersebut, Ashari mengaku pihaknya telah menyusun strategi pencegahan terjadinya praktik kecurangan di pelaksanaan SNPMB 2023, khususnya, ketika Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Joki ini ada berapa macam, ada joki tradisional dari zaman dulu, mereka memilih tempat duduk berdampingan atau di belakang, di depannya yang ikut tes. Intinya adalah membantu memberi jawaban," tegas Ashari dalam Konferensi Pers SNPMB Tahun 2023 di Jakarta, Selasa (10/1).
Di tahun ini, Ashari memastikan joki tidak akan terdeteksi dalam tes SNPMB. Hal tersebut dikarenakan tidak ada lagi model soal yang sama dalam SNBT.
"Jadi, tidak ada gunanya. Soal kiri dan kanan kan tidak cocok. Jadi, itu satu antisipasi yang dilakukan SNPMB adalah tampilan soal itu berbeda," ujar Ashari.
Ashari menyebut tidak hanya berbeda di satu ruangan, soal akan berbeda dengan peserta di sesi lainnya. Dia mengatakan soal dibuat sedemikian rupa agar tidak bisa dibocorkan jawabannya.
"Di dalam satu ruangan atau di sesi lain besoknya, itu malah berbeda lagi. Makanya membuat soalnya banyak sekali," bebernya.