Home Nasional Anton Gobay Ditangkap di Filipina, Perpecahan Kombatan Papua Merdeka Makin Mencuat

Anton Gobay Ditangkap di Filipina, Perpecahan Kombatan Papua Merdeka Makin Mencuat

Jayapura, Gatra.com- Anton Gobay asal Papua ditangkap di sebuah kota di provinsi Sarangani, Filipina, pada Sabtu, 7 Januari. Tertangkapnya Anton Gobay dan dua rekan Filipinanya, Michael Tino, 25 tahun, dari Maitum, Sarangani, dan Jimmy Desales Abolde, 53 tahun, dari Labangal, Kota General Santos, mencuatkan perpecahan di kubu kombatan Papua merdeka.

Baca juga: Ini Penampakan WNI yang Ditangkap di Filipina!

Yaitu kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di bawah pimpinan Goliath Tabuni, dengan West Papua Army pimpinan Demianus Magai Yogi. Hubungan kedua kelompok ini memanas akhir-akhir ini ketika TPNPB mengecam keras penggunaan video perang mereka untuk propaganda kelompok Magai Yogi.

"Anak itu namanya Anton Gobay. Kena hukum karma, hukuman Tuhan. Karena di Bougenvile, Januari 2021, orang mau bunuh dia. Saya telepon polisi untuk bawa dia pulang. Saya bayar tiket sampai 30 juta dari Bougenvile ke Port Moresbey. Dari Port Moresbey ke Wanimo," kata juru bicara TPNPB, Sebby Sambom.

Baca juga: Polri Benarkan Ada WNI Ditangkap di Filipina Terkait Jual Beli Senjata Api Ilegal

Namun hubungan baik Sebby dengan Anton Gobay tidak berlangsung lama. Karena Anton Gobay bergabung dengan kelompok Demianus Magai Yogi. "Ini anak kurang ajar. Pulang-pulang bikin TPNPB tandingan yaitu kasih Demianus Magai Yogi sebagai panglima. Dia kampanye di sosial media omong kosong di facebook. Ini anak kurang ajar. Dia layak terima hukuman," kata Sebby jengkel.

"Jadi Anton Gobay bukan anggota kami. Kami tidak punya anggota itu. Itu mungkin kelompok-kelompok pro NKRI di bawah Demianus Magai Yogi," pungkasnya.

25848