Pegunungan Bintang, Gatra.com- Kelompok sparatis yang menjuluki dirinya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah. Mereka menembaki mobil patroli polisi dan membunuh dua tukang ojek di Distrik Oksibil, Kampung Ipukdol, Pegunungan Bintang, Papua, 07/01.
Kelompok yang beraksi atas nama Kodap XXXV, Bintang Timur yang dipimpin Ananias Ati Mimin. Ananias oleh kelompoknya diberi pangkat Brigadir Jenderal. "Saya panglima daerah pertahanan XXXV Bintang Timur, atas nama Brigadir Jenderal Ananias Ati Mimin dan Wakil Panglima Kolonel Daus Dumky Mimin, bersama komandan operasi Mayor Yospen Mimin telah kembali baku tembak dengan TNI/Polri," kata Ananias.
Ananias melaporkan bahwa gerombolannya telah menembak mati tiga tukang ojek pada serangan pertama pukul 10.00 WIT. Mereka menuduh para tukang ojek itu sebagai intel yang menyamar di Kampung Esipiding Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang. "Kami berhasil tembak sebanyak dua intel yang menyamar jadi tukang ojek. Dan satu TNI yang menyamar tukang ojek. Sudah eksekusi mati," katanya.
Serangan kedua mereka mengklaim menembak pesawat Dimonim Air pada pukul 12.00 WIT. "Di jalan SMKN 1 Oksibil, Pegunungan Bintang, kami berhasil tembak pesawat yang selama ini angkut anggota TNI/POLRI masuk Oksibil. Kami TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur berhasil tembak," klaim Ananias Mimin.
Dan serangan ketiga, pukul 1.10 siang waktu Papua, di kampung Ipukdol, Pegunungan Bintang, Papua, kelompok Ananias menembaki mobil patroli. "Komandan Batalion 3 Meme Pasukan Salju, atas nama Kolonel Elly Kasipka bersama pasukan salju berhasil tembak mobil patroli," kata Ananias. Laporan ini disertai video yang memperlihatkan mereka di hutan menembaki mobil polisi yang melaju cepat.