Jakarta, Gatra.com – Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri selesai menyelidiki potongan jari dalam sayur lodeh yang menggegerkan warga di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jari itu dipastikan milik manusia.
"Ciri-cirinya itu manusia, bisa dipastikan itu manusia. Kemudian laki-laki," kata Kepala Biro Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen A Nyoman Eddy Purnama Wirawan saat dikonfirmasi, Kamis (5/1).
Baca Juga: Hii! Geger Temuan Potongan Jari Jempol dalam Sayur Lodeh, Polisi Turun Tangan
Nyoman mengatakan, ada DNA pada jari itu. Namun, dia belum mengetahui sosok pemilik jari tersebut. Perlu DNA pembanding untuk mengungkapnya.
"Secara umum bisa diperiksa secara DNA, tinggal kita menunggu pembandingnya. Tentu kerja ekstra dari penyidik untuk mencari pembandingnya siapa itu kan," ungkap dia.
Nyoman mengaku telah menyerahkan hasil penyelidikan ke Polda NTT pada Rabu, 4 Januari 2023. Penyerahan dilakukan untuk penyelidikan lebih lanjut oleh penyidik. Dia mempersilakan untuk menanya lebih detail kepada penyidik Polda NTT.
"Jadi kami mendapatkan profilnya, tetapi ya nanti lebih detail mungkin penyidiknya yang bisa ditanya," ujar jenderal bintang satu itu.
Sebelumnya, dua orang warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT, dibuat heboh karena menemukan diduga ibu jari manusia, pada makanan yang mereka pesan di warung. Kapolsek Tasifeto Timur, Ipda Mahrim, membenarkan kejadian ini.
Baca Juga: Wanita Asal Tegal Dibunuh Lalu Dimutilasi, Ayah Korban Ungkap Ini
Menurut dia, hal ini telah dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur oleh seorang warga bernama Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka. Pada saat mengambil sayur untuk dimakan, Watu kaget karena melihat sepotong daging ujung jari kuku manusia, yang tercampur pada sayur itu.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Namun hasilnya masih nihil karena tidak ada yang mengetahui asal muasal jari tersebut.