Semarang, Gatra.com - Menggunakan kapal perang KRI Makassar-590, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mengirimkan bahan bakar minyak (BBM) ke Pulau Karimunjawa, Jepara, Kamis (5/1).
Pengiriman BBM ke Pulau Karimunjawa saat ini terkendala karena kapal Self Propelled Oil Barge (SPOB) Liang Indah pengangkut BBM milik Pertamina tak berani berlayang sebab gelombang laut yang tinggi.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Sabet 5 PROPER Emas
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menjelaskan KRI Makassar -590 ini akan mengangkut 20 mobil tanki BBM dengan kapasitas 5 kilo liter per mobil.
“Total mobil tanki BBM akan membawa 65 kiloliter Biosolar, 30 kiloliter Pertalite, dan 5 kiloliter Dexlite,” katanya, di Semarang, Rabu (4/1).
Brasto menyambaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) yang memberikan pinjaman KRI Makassar -590.
“Kami melakukan upaya terbaik untuk pengiriman BBM ini karena sudah sangat dibutuhkan masyarakat Karimunjawa,” ujarnya.
Sementara, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyataka KRI Makassar-590 ini merupakan bantuan dari KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali. “Kami dibantu Pak KSAL kapal perang KRI Makassar dari Surabaya sampai ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tadi malam,” kata Ganjar.
Menurut Ganjar KRI Makassar-590 selain mengangkut BBM dari Pertamina juga bantuan dari PLN, BPBD dan Pemprov Jateng.
Baca Juga: Wisatawan Karimunjawa dalam Keadaan Sehat Setelah Berhasil Dievakuasi
Dari PLN mengirimkan 5 unit Genset Statis dan 2 unit Genset Crane. Serta bantuan logistik sebanyak 7 ton beras dari Pemprov Jateng serta paket sembako sebanyak 400 paket dari BPBD.
“Untuk mengantisipasi situasi cuaca yang tak pasti dan prediksi BMKG terkait gelombang tinggi, saya akan koordinasi dengan KASAL agar KRI Makassar-590 bisa standby di Jateng beberapa hari ke depan,” ujar Ganjar.
Sementara staf Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jepara, Diyar Susanto menyebutkan saat ini stok BBM di Pulau Karimunjawa hanya tersisa untuk dua hari ke depan. “Adanya pengiriman BBM untuk mengamankan pasokan hingga sepekan ke depan,” ujarnya.
Sebagai informasi KRI Makassar-590 mempunyai panjang 122 meter, lebar 22 meter tinggi keseluruhan 35 m dapat mengangkut sekitar 618 personel termasuk awak kapal.
Sebanyak 22 ranpur/rantis, 15 Truk dan 3 helikopter. Kapal berdisplacement 7.600 ton itu, juga dilengkapi dengan landasan pendaratan helikopter (helipad).