Jakarta, Gatra.com- Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (NasDem), Johnny G Plate mengaku siap jika dirinya terkena reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Menurutnya sebagai salah satu menteri yang tergabung dalam kabinet Presiden Jokowi harus patuh pada perintah.
"Secara pribadi apalagi, kita di sini kan sebagai pembantu presiden. Melaksanakan kebijakan dan arahan presiden, itu sepenuhnya ada di presiden," ucap Plate saat ditemui di Kantor Kemkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (4/1).
Bahkan, Nasdem secara pribadi pun siap jika salah satu anggotanya terkena dampak dari perombakan kabinet. Tak hanya itu, ia juga mengatakan kalau seluruh partai harus patuh pada keputusan Presiden Jokowi.
"Semua partai, kalau saya bilang semua partai, tanpa terkecuali, karena itu hak prerogatif yang dilindungi oleh konstitusi, jangan menabrak konstitusi, itu hak presiden," ucap Plate.
Adapun, Plate menyatakan bahwa tak perlu mendorong Presiden RI, Joko Widodo untuk segera melakukan perombakan kabinet sebab itu sudah menjadi urusan Presiden.
"Pernyataan yang mendorong-dorong itu hanya menganggu stabilitas, gak usah, jangan. Fokus aja, Pak Presiden tahu kok, dan dia sudah menjawab juga, serahkan kepada Pak Presiden," tandasnya.
Sebagai informasi, Presiden RI, Joko Widodo sebelumnya telah memberi sinyal bakal melakukan reshuffle kepada menterinya di Kabinet Indonesia Maju.
Namun, Jokowi belum bisa memastikan secara resmi kapan perombakan kabinet itu bakal dilakukan.
“Mungkin (akan melakukan reshuffle),” kata Jokowi singkat usai meresmikan Bendungan Sukamahi di Ciawi, Jawa Barat, Jumat lalu (23/12).