Jakarta, Gatra.com - Polisi berhasil menemukan korban penculikan di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, berinisial M (6). Polisi menyebut, saat diculik korban menerima kekerasan fisik berupa sentilan pada bibir.
"Terdapat kekerasan fisik berupa sentilan terhadap bibir ananda M," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di RS Polri Kramat Jati, Selasa (3/1).
Selain itu, diduga pelaku Iwan Sumarno (42) juga menendang korban pada bagian pinggang. Zulpan menyebut hal itu diterima jika korban tidak menuruti perintah pelaku. "Ini diperkirakan, masih kita gali," ujarnya.
Zulpan belum merinci berapa kali kekerasan tersebut didapatkan oleh korban. Pemeriksaan medis dan hasil visum akan menjadi bukti ilmiah yang dibawa ke persidangan. Nantinya, lanjut dia, akan dilakukan pemeriksaan dan meminta keterangan terhadap korban setelah kondisinya stabil.
"Karena kita tahu ananda M ini usianya 6 tahun, masih kecil sekali. Kemudian juga baru saja mengalami peristiwa yang luar biasa yang semestinya tidak terjadi pada diri anak seusia dia," kata dia.
Karena itu, kata Zulpan, memerlukan waktu untuk mengembalikan mental korban yang juga dibantu tim psikolog Polda Metro Jaya. "Ini membantu memulihkan kepercayaan dirinya sehingga kita bisa mintai keterangan dari hasil visum dan sebagainya," imbuhnya.