Home Regional Sikap Baznas Jateng soal Dana Dipakai Ganjar Bantu Renovasi RTLH Kader PDIP

Sikap Baznas Jateng soal Dana Dipakai Ganjar Bantu Renovasi RTLH Kader PDIP

Semarang, Gatra.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah menyatakan tidak pernah mempersoalkan asal partai politik warga penerima bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Ketua Baznas Jawa Tengah (Jateng) KH Ahmad Darodji menyatakan penentuan warga miskin penerima bantuan renovasi RTLH bekerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jateng, agar tepat sasaran.

“Kami tak pernah menanyakan dan mempersoalkan asal partai politik warga. Asal sesuai dengan kreteria asnaf, ya dibantu,” katanya dalam jumpa pers refleksi akhir tahun di Kantor Baznas Jateng di Semarang, Senin (2/1).

Pernyataan Ahmad Darodji mengklarifikasi heboh di Twitter terkaitan cuitan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang membantu merenovasi rumah kader PDIP di Wonosobo diduga menggunakan dana Baznas senilai Rp20 juta.

Baca Juga: Capaian Zakat Tinggi, Ganjar Dorong Optimalisasi Perolehan Zakat ASN

Karena dalam layar cuitan di akun Twitter@ Ganjar Pranowo pada Jumat (30/12), Gubernur Jateng itu menyerahkan bantuan secara simbolis dengan papan bertuliskan dari Baznas Jateng.

Cuitan Ganjar itu mengundang reaksi warganet hingga trending di Twitter. Ganjar kemudian menghapus unggahan di akunnya.

Darodji menyatakan selama ini bantuan renovasi RTLH kepada warga miskin berjalan lancar dan tidak pernah menimbulkan polemik.

“Kebetulan saja di Wonosobo penerimanya kader PDIP yang memang layak menerima bantuan, karena tahun politik sehingga ingin menjatuhkan orang lain,” ujarnya.

Darodji mengaku mendapatkan pelajaran dari kasus tersebut sehingga ke depan Baznas Jateng akan lebih berhati-hati dalam memberikan bantuan renovasi RTLH.

Baca Juga: BAZNAS Bersama Gubernur Jateng Luncurkan 1.000 ZChicken

“Penyaluran dana yang dihimpun Baznas Jateng itu 50 persen 50 untuk konsumtif seperti bantuan sembako dan 50 produktif seperti pelatihan,” katanya.

Wakil Ketua Baznas Jateng, Zen Yusuf menambahkan selama 2022 telah memberikan bantuan untuk renovasi RTLH kepada 965 warga kurang mampu.

“Selain itu juga memberikan bantuan ratusan jambanisasi kepada warga. Pelaksanaan bantuan berjalan lancar,” ujarnya.

Penggunaan dana Baznas Jateng, imbuh Zen Yusuf setiap tahun telah dilakukan audit oleh Kantor Akuntan Publik dan Irjen Kementerian Agama dengan hasil wajar tanpa pengecualian (WTP).

Sementara Sekretaris Baznas Jateng, Ahyani menyebutkan saat ini dana zakat sebagaian besar dihimpun dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng .

Pengumpulan zakat ASN dilakukan melalui unit pengelola zakat (UPZ) di masing-masing dinas dengan dipotong 2,5% setiap bulan dari penghasilan.

“Zakat dari kalangan ASN mencapai 98 persen dan lainnya dari perorangan,” katanya.

386