Sukoharjo, Gatra.com - Kabar duka datang dari keluarga besar relawan Sukoharjo. Salah satu relawan terbaik gugur saat menjalankan misi kemanusiaan, Minggu (1/1/2023).

Korban adalah Muhammad Sandi (32) warga Kampung Terok, Kelurahan Begajah, Sukoharjo. Korban tersengat listrik saat mengevakuasi pohon tumbang di wilayah Kerten, Tiyaran, Bulu, Sukoharjo. 

Menurut keterangan dari warga lokasi kejadian, korban sempat mengucapkan takbir saat peristiwa terjadi. 

"Saya kesini orang yang meninggal itu sambat, Allahu Akbar La Ilaha Illallah, udah itu," ucap Lardi Warga Kerten RT 02/RW 07 Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (2/1/2022).

Menurutnya, sebelum kejadian, hujan deras dan angin kencang melanda wilayah Kecamatan Bulu. Bahkan beberapa titik sempat terjadi hujan es.

Kondisi tersebut membuat sejumlah pohon tumbang. Merespon kejadian ini, para relawan melakukan evakuasi pohon. Sebab beberapa pohon diketahui tumbang ke jalan dan membuat aliran listrik di wilayah Bulu padam.

Naas, belum selesai melakukan evakuasi pohon yang tumbang, korban justru tersengat aliran listrik. 

"Habis maghrib (kejadian relawan tersengat listrik), saat itu listrik belum nyala," imbuhnya.

Evakuasi korban diketahui menggunakan tali tambang dan tangga bambu. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nambangan. 

Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka di Kampung Terok, Kelurahan Begajah, Sukoharjo. Jenazah dimakamkan pukul 11.00 WIB di TPU setempat.

"Sementara keterengan dari lapangan waktu penebangan listrik mati, tahu-tahu nyala," terang Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Ariyanto.

Ariyanto menyebut, selain dilokasi tersebut, salah seorang relawan Sukardi juga mengalami kejadian serupa. Beruntung Sukardi tidak mengalami luka bakar dan hanya menjalani rawat jalan usai pemeriksaan di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. 

"Korban Sandi meninggal dunia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nambangan," tandasnya.