Damaskus, Gatra.com- Dua tentara tewas saat serangan Israel membuat Bandara Internasional Damaskus tidak berfungsi, kata militer Suriah. Demikian Al Jazeera , 02/01.
Militer Suriah mengatakan serangan udara Israel telah menghancurkan sedikitnya dua tentara Suriah dan membuat bandara internasional negara utama itu lumpuh.
Serangan udara, yang menargetkan Bandara Internasional Damaskus dan sekitarnya, terjadi sekitar pukul 02:00 pada Senin (23:00 GMT), kata militer dalam pernyataan yang dibawa oleh kantor berita resmi SANA.
Serangan itu mengakibatkan "kematian dua tentara, melukai dua lainnya, beberapa material yang hilang" dan membuat bandara tidak dapat digunakan, kata kunciannya.
Tidak ada komentar segera dari Israel.
Insiden itu menandai kedua kalinya Bandara Internasional Damaskus tidak beroperasi dalam waktu kurang dari setahun.
Pada 10 Juni, serangan udara Israel yang menghantam bandara menyebabkan kerusakan infrastruktur dan landasan pacu yang signifikan.
Itu dibuka kembali dua minggu kemudian setelah perbaikan.
Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap sasaran di bagian Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir, tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Israel telah mengakui, bagaimanapun, bahwa mereka menargetkan basis kelompok bersenjata sekutu Iran, seperti Hizbullah Libanon, yang telah mengirim ribuan pejuang untuk mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar Assad.