Lens, Gatra.com - Paris Saint-Germain (PSG) mengawali kompetisi Ligue 1 Prancis setelah jeda Piala Dunia dengan buruk.
Les Parisens takluk 3-1 saat bertandang ke markas RC Lens di Stadion Bollaert-Delelis, Senin (2/1) dini hari WIB.
Baca Juga: Newcastle Kehilangan 2 Poin, Laju Kemenangan Terhenti
Ini merupakan kekalahan pertama PSG selama kompetisi di musim ini. Meski kalah, PSG masih berada di puncak klasemen dengan 44 poin. Adapun bagi Lens, kemenangan ini mempertipis jarak poin mereka dengan PSG. Saat ini, Lens berada di urutan kedua klasemen dengan 40 poin.
Di pertandingan itu, pelatih PSG Christophe Galtier sedianya sudah memasang sejumlah pemain andalannya, seperti Kylian Mbappe, Marco Verratti, hingga Marquinhos. Namun PSG belum diperkuat oleh Lionel Messi hingga Neymar.
Lens sendiri langsung memberi kejutan di awal pertandingan. Przemyslaw Frankowski sukses membobol gawang PSG yang dikawal Gianluigi Donnarrumma saat pertandingan baru berjalan 5 menit.
PSG sempat merespon cepat. Hugo Ekitike sukses menyamakan kedudukan, tiga menit berselang.
Baca Juga: Rafael Nadal Kalah di Turnamen Pemanasan
Namun tuan rumah kembali unggul di menit ke-28. Luis Openda ikut membobol gawang PSG. Skor 2-1 ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, lagi-lagi Lens langsung memberikan tekanan di awal pertandingan. Mereka pun sukses membobol gawang PSG di menit ke-47 lewat gol dari Alexis Calude-Maurice.
PSG masih terus mencoba memperkecil ketertinggalan. Namun serangan demi serangan mereka mampu diredam oleh para pemain tuan rumah. Skor 3-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Pelatih PSG Christophe Galtier mengakui kecewa dengan hasil ini. Menurutnya, timnya terlalu banyak membuat kesalahan. Karenanya, Lens menurutnya pantas mendapat kemenangan.
Baca Juga: Arsenal Masih Sulit Dikalahkan, Manchester City Tertinggal 7 Angka
"Setiap kali Anda kalah, Anda kecewa, tetapi di atas dan di luar hasil itu sendiri, saya frustrasi dengan cara kami bermain malam ini," katanya, seperti dilansir dari laman resmi klub.
Timnya, kata Galtier, tertinggal lebih awal, tetapi melakukannya dengan baik untuk menyamakan kedudukan segera.
"Tapi kami kemudian kebobolan dua gol yang sangat bisa dihindari, terutama yang kedua di mana kami terjebak dalam serangan balik dan kami seharusnya lebih seimbang dan terorganisir," tandasnya.