Semarang, Gatra.com - Banjir yang melanda beberapa daerah di Jawa Tengah mendorong Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta pemerintah melakukan percepatan bantuan rehab rumah bagi warga yang rentan terdampak banjir.

Penegasan itu disampaikan Sekretaris DPW PKB Jawa Tengah H Sukirman usai bertemu warga terdampak banjir di beberapa titik di Kota Semarang, Minggu (1/1).

“Memang patut disesalkan, ada satu RT di Wonosari Ngaliyan, warganya miskin-miskin, banyak rumahnya tidak layak huni, tapi tak pernah mendapat bantuan sosial apapun. Padahal Ketua RT-nya sudah lapor ke kelurahan, Lurahnya nggak nengok warganya,” ujarnya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Porak-porandakan Pesisir Kota Tegal

Wakil Ketua DPRD Jateng ini didampingi Sekretaris DPC Kota Semarang Rama Juan mendatangi langsung titik banjir di Tugu, Ngaliyan, dan Mangkang. Rombongan PKB tampak menyerahkan sejumlah bantuan berupa Beras, Mie Instan, Kaos, dan nasi bungkus.

Bagi PKB, ujar Sukirman, secepatnya harus didata ulang warga miskin, apalagi yang terdampak banjir. Dia juga menyesalkan banyak perusahaan dan pabrik di sekitar lingkungan terdampak banjir, tetapi tidak membantu apa-apa.

“Kita akan minta Gubernur maupun Wali Kota Semarang untuk menegur bos pabrik atau perusahaan itu. Apalagi setelah kita cek tidak banyak juga menyerap tenaga kerja dari warga sekitar,” tegasnya.

Anggota DPRD Kota Semarang Rama Juan mengaku telah menurunkan pompa penyedot air untuk mempercepat genangan air yang masuk ke rumah warga.

Sementara itu, saat yang bersamaan, anggota FPKB DPRD Jateng Tazkiyatul Mutmainah dan anggota FPKB DPRD Kota Semarang Muh Sodri, juga meninjau ke titik banjir yang lain yaitu di Genuk dan Gayamsari.

Di daerah seperti Pekalongan, Pati, dan Demak, PKB juga melakukan solidaritas bersama-sama dengan memberikan sejumlah bantuan kebutuhan pokok kepada para pengungsi.