Kupang, Gatra.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat, menyampaikan pesan duka atas wafatnya seorang tokoh besar dunia abad ke-21, Paus Emeritus Benediktus XVI, pada 31 Desember 2022 lalu. Menurut Laiskodat, berpulangnya Paus Benediktus XVI menjadi duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat dunia dalam menyongsong lembaran baru di tahun 2023.
“Selain sebagai seorang pemimpin Umat Katolik sedunia, Paus Emeritus Benediktus XVI adalah seorang teolog besar abad ke-21. Banyak sekali pemikiran beliau yang telah menginspirasi dan peradaban dunia,” kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat seperti dilaporkan Gatra.com, Minggu (1/1).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Laiskodat juga menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Paus asal Jerman tersebut.
“Atas nama Pemerintah dan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur, saya bersama Wakil Gubernur menyampaikan Turut Berduka Cita atas wafatnya Paus Emeritus Benediktus XVI, juga kepada seluruh umat Katolik sejagad. Kiranya semangat pelayanan dan pemikiran-pemikiran beliau tetap menjadi inspirasi bagi gereja Katolik khususnya dan dunia pada umumnya,” jelasnya.
Untuk diketahui, Paus Benediktus XVI menjadi Paus ke-265 dalam sejarah Gereja Katolik dalam usia 78 tahun pada April 2005. Pada tahun 2013, beliau mengundurkan diri sebagai Pemimpin Gereja Katolik sedunia karena alasan kesehatan dan umur. Beliau kemudian digantikan oleh Paus Fransiskus, Pemimpin Umat Katolik sejagad saat ini.
Sebelum diangkat menjadi Paus, Benediktus XVI yang bernama asli Joseph Aloisius Ratzinger, adalah Kepala Dewan Kepausan Doktrin Iman Katolik atau Praefect Congregatio pro Doctrina Fidei atau Praefect for Doctrine Of Faith pada masa Paus Yohanes Paulus II sejak tahun 1981. Paus Benediktus XVI meninggal dalam usia 95 tahun.
Paus Benediktus XVI merupakan sosok kelahiran 16 April 1927 di Marktl, Jerman, buah kasih pasangan Joseph Ratzinger dan Maria Ratzinger.