Pati, Gatra.com - Sejumlah wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kebanjiran akibat meluapnya sungai, imbas tingginya intensitas air hujan beberapa hari belakangan. Seperti yang terjadi di Kecamatan Kayen. Selain menggenangi permukiman dan fasilitas umum, banjir juga memutus Jalan Pati - Grobogan, Sabtu (31/12).

Petugas Rescue BNPB, David Setiawan mengatakan, ketinggian air bervariasi, tetapi yang pasti akses menuju RSUD dan Alun-alun Kayen terendam air setinggi 70 sentimeter. Pihaknya pun menyiapkan perahu karet untuk mengevakuasi warga dari atau menuju fasilitas umum tersebut.

"Kami bersama relawan Pati dan rescue BNPB Polri dan masyarakat. Berdasarkan pantauan mulai dini hari tadi air sudah mulai naik di sekitaran RSUD Kayen dan Alun-alun Kayen," ujarnya di lokasi.

Baca Juga: Banjir Bandang 2 Meter di Kabupaten Pati, Eksploitasi Gunung Kendeng Jadi Pemicu

Ia menjelaskan, saat ini akses menuju dan keluar dari RSUD Kayen menggunakan perahu. Lantaran genangan air cukup tinggi, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan darat.

"Kami berupaya untuk mengevakuasi atau mobilitas pegawai dan pasien yang ingin masuk ke RSUD, kita naikkan perahu. Ini mulai berangsur surut," jelasnya.

Menurut David, saat ini jalan penghubung Kabupaten Pati dan Grobogan masih tergenang air. Meski tidak separah pagi tadi, tetapi ia mengimbau agar pengendara mencari jalan alternatif lain yang lebih aman.

"Jalur Pati - Purwodadi atau Pati - Sukolilo terhambat karena genangan air setinggi 60 sentimeter, yang di jalan tinggal 20 sentimeter. Petugas kepolisian di sana mengatur lalu lintas," ungkapnya.

Ditambahkan, banjir tidak hanya merendam wilayah Kecamatan Kayen saja, tetapi juga Kecamatan Pati Kota, Gabus, Jaken, Jakenan dan Kecamatan Juwana.