Jepara, Gatra.com - Setelah menempuh perjalanan malam sekitar delapan jam, warga Karimunjawa akhirnya tiba di Pelabuhan Legon Bajak, Desa Kemunan, Karimunjawa, Sabtu (31/12) pagi. Kembalinya 201 warga Karimunjawa ke kampung halamannya ini juga didampingi Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta.

Rombongan bertolak dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada pukul 00.30 WIB. Dengan disertai hujan, rombongan menempuh perjalanan laut dan tiba di Pelabuhan Legon Bajak pada pukul 08.00 WIB. Dalam pantauan Gatra.com, tidak ada kendala yang berarti selama perjalanan pulang tersebut. Kendati, gelombang laut cukup terasa selama perjalanan ke Karimunjawa. 

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta memastikan keselamatan masyarakat Karimunjawa untuk bisa tiba di kampung halamannya. Selain itu, ia juga ingin melihat secara langsung kebutuhan masyarakat selama musim baratanbaratan tahun ini.

"Kita antarkan mereka bersama pimpinan perangkat daerah tentunya. Selain memastikan mereka sampai dengan selamat. Sekaligus melihat kondisi di Karimunjawa saat ini," kata Edy.

Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati juga membawa sejumlah bantuan berupa sembako, baik dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jepara maupun Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades), untuk warga Karimunjawa. 

Selain itu juga ada bantuan dari provinsi. "Kita akan bagikan bantuan untuk warga Karimunjawa. Sekaligus mengecek kesiapan bandara dan sarpras lainnya," kata Edy.

Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hingga Sabtu (31/12), cuaca di Karimunjawa cukup cerah. Kecepatan angin sekitar 21 knot dan ketinggian ombak sekitar 2 meter. Berdasarkan pantauan, kondisi di Pulau Karimunjawa juga sepi karena absennya wisatawan.