Pemalang, Gatra.com - Angka kriminalitas di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, mengalami penurunan sepanjang 2022. Pencurian dengan pemberatan (curat) menjadi kasus yang paling banyak dilaporkan.

Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo mengatakan, angka kriminalitas pada tahun 2022 mengalami penurunan berdasarkan data crime index reserse kriminal umum (krimum). Persentase kasus turun mencapai 17% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Berjumlah total 121 kasus. Angka ini mengalami penurunan pada tahun 2021, yakni berjumlah 146 kasus,” kata Ari dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2022 yang digelar di Aula Tribrata Mapolres setempat, Jumat (30/12).

Adapun kasus kriminal yang paling banyak dilaporkan adalah curat. Jumlahnya mencapai 23 kasus, dan seluruhnya berhasil diungkap atau diselesaikan.

Sementara itu, menurut Ari, angka crime index reserse kriminal khusus (krimsus) pada tahun 2022 juga mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2021, yakni mencapai 40%. "Dari total sepuluh kasus pada tahun lalu, menjadi enam kasus pada tahun 2022,” ujar Ari.

Ari menyebut, persentase pengungkapan kasus atau crime clearance tahun 2022 meningkat dibandingkan tahun lalu. Dari data total kasus yang diungkap, persentase selesai crime index reserse krimum naik 1%. "Kemudian di krimsus naik 47 persen,” ujarnya.

Untuk menekan angka kriminalitas, Ari melanjutkan, Polres Pemalang mengedepankan dua pola tindakan pencegahan, yakni upaya preventif dan preemtif yang dilakukan secara sinergi antara kepolisian, instansi terkait dan seluruh elemen masyarakat.

“Kegiatan yang dilakukan di antaranya, patroli bersama yang dilakukan oleh seluruh jajaran Polres dan Polsek, bersama TNI dan instansi terkait,” jelas Ari.

Selain itu, kata Ari, Polres Pemalang bersama instansi terkait juga hadir di tengah-tengah masyarakat, dalam kegiatan ngobrol dan ngopi bareng. “Sehingga setiap informasi terkait kamtibmas yang kami terima, dapat direspon dengan cepat dan diantisipasi sedini mungkin,” imbuhnya.