Jakarta, Gatra.com- Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, mengungkapkan apresiasinya terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang telah memberikan kesempatan partainya untuk melakukan perbaikan verifikasi faktual (verfak) ulang.
"Bayangkan kalau misalnya KPU sudah tutup, ngunci, mau apapun terserah. Tapi kan enggak seperti itu. Jadi ini apresiasi saya kepada KPU, Bawaslu dan pengawas pemilu lainnya," kata Amien kepada awak media usai rapat pleno di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (30/12).
Ia menambahkan dengan masuknya Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024 tidak akan mencari musuh. "Saya mengatakan di sini bahwa insyaallah Partai Ummat itu tidak akan mencari musuh apa lawan. No. Never," tambahnya.
Amien menegaskan Partai Ummat ingin merangkul lebih banyak relasi dan pertemanan dengan partai politik lainnya demi kesuksesan Pemilu 2024 mendatang.
"Jadi kita pegang UUD 45, kemudian kita merawat kebhinekaan kita sebagai bangsa yang majemuk. Kemudian dari situ juga kita sangat insyaallah memegang keagamaan," imbuh Amien.
Di akhir Amien mengingatkan kepada Presiden RI, Joko Widodo supaya tetap melanjutkan pelaksanaan Pemilu 2024 tanpa ditunda.
"Mudah-mudahan, ini messages saya kepada Presiden Jokowi. Mudah-mudahan pemilu 2024 jangan sampai pernah ditunda atau diundur. Karena tidak ada alasan lagi," tutupnya.
Sebelumnya, KPU telah resmi mengumumkan Rapat Pleno hasil rekapitulasi dan penetapan nomor urut partai peserta Pemilu 2024 pada bahwa Partai Ummat lolos sebagai peserta pemilu mendatang setelah melewati tahapan verifikasi faktual (verfak) ulang.
"Satu, menetapkan nomor urut 24 sebagai nomor urut Partai Ummat dalam Pemilu anggota DPR dan DPRD tahun 2024," ucap Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat menyampaikan pengumuman penetapan peserta pemilu di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (30/12).
Nomor 24 dianggap nomor keramat, karena Pemilu berlangsung pada 2024. Pemilu 2024 jangan lupa coblos 24. Begitu pesan para pengurus partai Ummat.