Jepara, Gatra.con - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara bersama dengan Baznas memberikan bantuan uang tunai Rp500.000 kepada setiap Kepala Keluarga (KK) warga Karimunjawa yang masih tertahan di Kota Jepara, Jawa Tengah, akibat cuaca ekstrem.
Bantuan ini diserahkan, untuk membantu mencukupi kebutuhan mereka selama berada di daratan. Bantuan tersebut diserahkan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta di Pendopo RA Kartini Jepara, Rabu (28/12).
Pj Bupati Jepara mengatakan, ada sekitar 88 warga Karimunjawa yang saat ini masih tertahan di daratan Jepara. Mereka tidak bisa pulang lantaran cuaca masih tidak bersahabat. Jalur pelayaran juga masih ditutup.
“Kami bantu mereka selama berada di Jepara. Kita siapkan bantuan Rp500 ribu, juga sembako dan makanan,” katanya.
Selain Baznas, bantuan itu juga dibeirkan PMI dan Dinas Sosial Pemberdayaan masyarakat dan Desa (Dinsospermades). Pemkab akan jamin ketersediaan logistik warga yang tertahan itu selama di wilayah daratan. Sembari menunggu jadwal kapal ke Kepulauan Karimunjawa.
“Kami telah menyiapkan skema untuk memfasilitasi kepulangannya,” kata dia.
Skema kepulangan tersebut dikatakan Edy, dijadwalkan pada Jumat, 30 Desember 2022 menggunakan kapal milik PT Pelni. Disamping difasilitasi pengantaran, pihak Polres Jepara pun siap membantu pengawalan sampai tujuan. “Jumat dengan Pelni pukul 23.00, kita antarakan dan kawal sampai tujuan,” tuturnya.
Nur Huda warga asal Desa Karimunjawa, merasa bersyukur bisa mendapatkan bantuan tersebut. Termasuk difasilitasi kepulangan oleh pemerintah.