Jepara, Gatra.com-Sempat tertahan akibat gelombang dan cuaca buruk, kini wisatawan yang ada di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berhasil dievakuasi menggunakan Kapal Kelimutu dan telah tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Sebanyak 490 wisatawan lokal maupun asing berhasil dievakusi dengan selamat dan dalam keadaan sehat. Mereka dievakuasi dari Karimunjawa Selasa (27/12) Pukul 22.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Rabu (28/12) Pukul 05.00 WIB.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta yang didampingi Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, Sekretaris Daerah Jepara Edy Sujatmiko, Kabid Perhubungan Laut DISHUB Jepara Suroto, menyambut secara langsung kedatangan para wisatawan tersebut di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca juga: 500 Turis Berhasil Dievakuasi dari Karimunjawa
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi wisatawan di Karimunjawa. Pemkab Jepara sudah mempersiapkan sebanyak empat bus untuk mengangkut 69 wisatawan ke Jepara, ada juga sebagian wisatawan yang menggunakan biro tour sudah dijemput oleh pihak biro itu sendiri.
"Sudah disiapkan empat armada bus dua dari Pemkab Jepara dan dua dari Provinsi Jawa Tengah yang nantinya akan membawa wisatawan kembali ke Jepara," kata Edy.
Edy Supriyanta juga menyempatkan diri untuk menemui wisatawan di bus yang telah disediakan. Ia berpesan kepada wisatawan agar tidak takut berkunjung lagi ke Karimunjawa.
"Tetap berkunjung ke Karimunjawa, tetapi tidak dalam gelombang dan cuaca yang buruk," tegasnya.
Baca juga: Tujuh Isu Strategis Pariwisata Dibahas Pada Global Tourism Forum
Sementara itu, Zaki Wisatawan asal Bandung mengaku senang bisa kembali dalam keadaan sehat, ia menjelaskan dirinya berada di Karimunjawa pada Kamis (22/12) dan rencana pulang pada hari Minggu (25/12), tetapi karena gelombang dan angin masih tinggi dirinya terpaksa harus menunda untuk balik ke Jepara.
"Alhamdulillah, hari saya sudah sampai Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan keadaan sehat, nantinya dari Semarang saya mau balik Bandung menggunakan kereta," pungkasnya.