Jakarta, Gatra.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat adanya peningkatan lalulintas di sekitar tol Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan Jawa Barat pada Natal 2022. Peningkatan lalulintas terjadi khususnya di Jabotabek dan Jawa Barat. Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti menyatakan, seiring terjadinya lonjakan lalulintas terdapat sejumlah hal yang mesti disiapkan masyarakat yang sedang atau akan melakukan perjalanan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Jasa Marga mengimbau masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan," ujar Irra Susiyanti dalam keterangan tertulis kepada Gatra.com pada Selasa (27/12).
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup. Seperti di ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi, serta Jalan Tol JORR II.
"Satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar," katanya.
Pengguna jalan diminta rajin melakukan pembaruan informasi lalu lintas di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga melalui aplikasi Travoy, Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080.
Lalu Lintas Jabotabek
Total sebanyak 80.311 kendaraan atau meningkat 7,02 persen ketimbang volume lalu lintas transaksi normal yaitu 75.044 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta. Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:
1. GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo
Sebanyak 65.028 kendaraan tercatat bertransaksi di GT Cengkareng. Jumlah ini meningkat 7,03 persen dari lalu lintas normal sebanyak 60.759 kendaraan.
2. GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng
Sebanyak 15.283 kendaraan tercatat bertransaksi di GT Benda Utama. Jumlah ini meningkat 6,9 persen dari lalu lintas normal sebanyak 60.759 kendaraan.
Lalu Lintas Jawa Barat
1. GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi
Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 25.830 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya, melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 8,16 persen dari lalin normal, yaitu sebanyak 23.880 kendaraan.
Sedangkan, volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju arah Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 33.464 kendaraan. Jumlah ini meningkat 14,05 persen ketimbang lalu lintas normal 29.340 kendaraan.
2. GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (keluar) menuju arah Bandung tercatat 32.827 kendaraan. Turun 2,49 persen dari lalin normal 33.667 kendaraan.
Volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 33.357 kendaraan. Meningkat 0,01 persen ketimbang lalu lintas normal sebanyak 33.266 kendaraan.