Lombok Barat, Gatra.com- Hujan disertai angin kencang yang terjadi empat hari berturut-turut di Lombok Barat dan sekitarnya tidak saja mengakibatkan banyak pohon-pohon besar bertumbangan terutama di pinggir jalan utama, namun memakan korban yang menyebabkan dua warga meninggal dunia tertimpa pohon di Kecamatan Narmada, Lombok Barat.
“Pohon tumbang yang memakan korban jiwa tersebut terjadi di Dusun Karang Sidemen, Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada, pada Jum’at (22/12) lalju. Pohon tumbang memakan korban, dua orang remaja meninggal dunia. Kedua korban berasal dari Desa Golong, dan dari Dusun Sedau Gondang, Desa Sedau,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Barat H Hartono Ahmad dikonfirmasi, Senin (26/12).
Dikatakan, kedua korban yang meninggal dunia, menerima santunan dari Pemkab Lombok Barat. Para korban sudah diberikan santunan, yang merupakan bantuan dari BPBD Kabupaten Lombok Barat untuk korban bencana alam pohon tumbang berupa 1 kwintal beras, dan 25 Kg gula pasir, yang diberikan kepada keluarga korban.
Menurutnya, secara keseluruhan, dampak angin kencang menyebabkan puluhan pohon tumbang di wilayah Lombok Barat. Diantaranya di Kecamatan Narmada, Gunungsari, Kediri dan Gerung, Kecamatan Kuripan, Labuapi.
“Tidak hanya pohon tumbang, dampak cuaca buruk juga menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga menyebabkan rumah warga rusak. Kejadian ini terjadi di Desa Penimbung Kecamatan Gunungsari dan Desa Sesaot. Dan jumlah rumah yang rusak 4 unit rumah. Rumah rusak tertimpa pohon dua unit di Penimbung Gunungsari dan dua unit di Sesaot Kecamatan Narmada.