Jakarta, Gatra.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan kiat-kiat menggerakkan budidaya lobster yang masif untuk mengalahkan Vietnam yang diketahui lebih maju.
“Benih lobster kita itu sangat berlimpah banyak, tapi kalau mau jujur, memang budidaya-budidaya yang dikembangkan khusus lobster untuk sekarang sedang kita gerakkan supaya ini menjadi yang masif,” tegas Trenggono di Gedung KKP, Senin (26/12).
Trenggono mengakui Indonesia masih kalah dengan Vietnam karena orang Vietnam saat melakukan pendidikan perikanan juga mempelajari budidaya lobster hingga selesai. “Tapi, tidak usah khawatir. Kita sudah punya kemampuan juga untuk melakukan pemijahan. Jadi, tinggal sedikit lagi. Mungkin saya tinggal lihat nanti,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Trenggono menyampaikan jika sudah memiliki kemampuan yang lebih bagus, maka KKP akan melakukan akselerasi.
Sementara itu, Trenggono juga menyampaikan untuk menghindari penyelundupan dan sebagainya, KKP sudah bekerja sama dengan seluruh aparat, di antaranya TNI Angkatan Laut, Bakamla dan Polairud, walaupun penyelundup dapat lebih cerdas.
“Sekarang kita sudah lakukan monitoring melalui satelit. Jadi, setiap kapal yang keluar dan lain sebagainya kami ini bisa melalui kapal bisa juga melalui bandara,” tuturnya.
Trenggono memaparkan jika menyelundup melalui bandara dapat segera diantisipasi karena dengan tas tenteng, KKP dapat memonitor. Namun, jika melalui laut, banyak sekali yang tidak bisa tertangkap karena sulit terdeteksi dan bisa dilakukan di waktu malam hari.