Moskow, Gatra.com - Pasukan pertahanan udara Rusia menjatuhkan drone Ukraina, saat terbang mendekati pangkalan udara di Rusia selatan.
“Tiga orang tewas setelah terkena puing-puing,” kata kantor berita Rusia, dikutip AFP, Senin (25/12).
Penembakan itu merupakan serangan kedua di pangkalan Engels bulan ini. Engels, di wilayah Saratov selatan, terletak lebih dari 600 kilometer dari Ukraina.
Baca Juga: Putin Kumpulkan Pejabat Negara Pasca Serangan Drone Ukraina
"Pada 26 Desember, sekitar pukul 01:35 waktu Moskow, sebuah kendaraan udara tak berawak Ukraina ditembak jatuh di ketinggian rendah saat mendekati lapangan terbang militer Engels di wilayah Saratov," sebagaimana dilaporkan kantor berita TASS, mengutip kementerian pertahanan.
"Akibat jatuhnya reruntuhan drone, tiga teknisi Rusia yang berada di lapangan terbang terluka parah," katanya.
Kementerian Pertahanan mengatakan tidak ada pesawat lainnya yang rusak.
Gubernur Saratov Roman Busargin mengatakan tidak ada sama sekali ancaman bagi penduduk setempat. Ia menambahkan bahwa tidak ada infrastruktur sipil yang rusak.
Baca Juga: AS akan Kirim Bantuan Pertahanan Udara Anti-Drone ke Ukraina
Dia memperingatkan penduduk setempat agar tidak menyebarkan "informasi palsu", mengutip undang-undang ketat Rusia yang diadopsi --setelah serangannya ke Ukraina pada akhir Februari.
"Semua cerita tentang evakuasi dari kota adalah kebohongan yang terang-terangan, dibuat jauh dari perbatasan negara kita," katanya.
Pada 5 Desember, Moskow mengatakan drone Ukraina telah menyebabkan ledakan di lapangan terbang Engels dan pangkalan lain di wilayah Ryazan.
Kyiv belum mengomentari insiden tersebut.
Baca Juga: Rudal Rusia Targetkan 40 Daerah di Ukraina, Drone Kamikaze Iran Membantu
Rusia di masa lalu menyalahkan Ukraina atas serangan pesawat tak berawak di wilayahnya dan Krimea yang dianeksasi Moskow.
Pada akhir Oktober, Rusia menyalahkan Ukraina atas serangan drone "besar-besaran" terhadap Armada Laut Hitamnya di kota pelabuhan Krimea, Sevastopol.
Namun serangan Engels kali ini adalah serangan terdalam yang dilaporkan ke wilayah Rusia sejak pertempuran dimulai.