Jepara, Gatra.com - Sebanyak ratusan wisatawan yang tertahan di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sedikit bernafas lega. Pasalnya, mereka bakal dievakuasi besok, Selasa (27/12), dengan menggunakan kapal Pelni KM Kelimutu bantuan dari Kementerian Perhubungan RI.

Hal ini menyusul jawaban surat permohonan Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta yang dikirim Ahad (25/12) siang ke Kementerian Perhubungan untuk melakukan deviasi kapal Pelni KM Kelimutu untuk berlayar ke Karimunjawa, guna mengevakuasi wisatawan.

“Alhamdulilah surat sudah terjawab. Wisatawan segera dievakuasi,” kata Pj Bupati Jepara, Senin (26/12).

Dipastikan kapal tersebut akan tiba di Karimunjawa pada hari Selasa (27/12) jam 17.00 WIB dan akan bertolak ke Semarang dengan mengangkut 318 orang wisatawan jam 18.00 WIB. Kapal ini hanya akan bersandar di Karimunjawa selama satu jam saja.

Kepastian tersebut didapat dari surat koreksi Emplooi KM Kelimutu Voyage yang ditandatangani oleh Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelayaran Nasional Indonesia yang ditujukan kepada Nahkoda KM Kelimutu.

“Emplooi adalah Surat Penugasan untuk melakukan perjalanan kapal,” terang Edy Sujatmiko.

Edy Sujatmiko juga menjelaskan, dalam surat tertanggal 25 Desember 2022 tersebut, disebutkan KM Kelimutu akan berangkat dari Pelabuhan Sampit pada hari Senin tanggal 26 Desember 2022 jam 16.00 WIB dan akan tiba di Karimunjawa hari Selasa 27 Desember jam 17.00 Wib.

Sedangkan kapal bertolak ke Semarang jam 18.00 WIB dan tiba pelabuhan Semarang hari Rabu tanggal 28 Desember jam 01.00 WIB. Semua wisatawan akan turun di Pelabuhan Semarang.

Didik wisatawan asal Sukoharjo yang menginap di Home Stay Asta menjelaskan, dirinya tiba di Karimunjawa pada hari Kamis (22/12) bersama anggota keluarga yang berjumlah empat orang. Hujan dan angin masih tetap. Untuk pasokan makanan masih aman.

"Alhamdulillah, untuk makan dan penginapan terpenuhi semua," ungkap Didik saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler.