Jakarta, Gatra.com - Selama peringatan Natal dan menjelang pergantian tahun baru (Nataru), Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan secara kontinu melakukan pemantauan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) dan stabilitas harga.
"Secara nasional, pasokan bapok aman dan stabilitas harga sangat terkendali," terangnya.
Di sejumlah wilayah, harga sejumlah komoditas bahkan cenderung menurun.
Saat melakukan pemantauan di pasar rakyat di Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (25/12), Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan bersama seluruh pemangku kepentingan di daerah berkomitmen menjaga pasokan bapok agar tetap aman tersedia, sehingga seluruh masyarakat dapat merayakan pergantian tahun dengan nyaman.
“Jelang tahun baru, harga bapok terpantau sangat terkendali. Bahkan, beberapa komoditas mengalami penurunan harga seperti cabai merah besar dan beras Bulog,” tegas Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan menambahkan, upaya pemerintah melakukan stabilisasi harga menunjukkan hasil positif karena inflasi terpantau terus melandai, khususnya menjelang momen Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Sampai November 2022, inflasi terus melandai menjadi 5,42 persen," sebutnya.
Berdasarkan hasil pantauan di pasar wilayah Ponorogo per 23 Desember 2022, tercatat harga minyak goreng curah Rp13.500/liter, minyak goreng kemasan Rp20.000/liter, Minyakita Rp13.500/liter, beras medium Rp10.700/kg, beras premium Rp12.000/kg, daging ayam ras Rp32.500/kg, telur ayam ras Rp28.000/kg, daging sapi Rp127.500/kg, bawang merah Rp30.000/kg, bawang putih Rp20.000/kg, cabe merah keriting Rp26.500/kg, cabe merah besar Rp23.000/kg, dan cabe rawit merah Rp36.500/kg.