Jakarta, Gatra.com - Libur Nataru telah tiba. Puncak arus pergi sudah dimulai sejak Jumat kemarin. Sebanyak 38 ribu penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasarsenen, Jakarta Pusat.

KAI Service dalam memanjakan para penumpang di tahun ini, menyajikan Hidden Culinary nasi jamblang Ibu Nur yang berasal dari Cirebon.

Manager Sales & Marketing KAI, Tyas, menjelaskan terkait hidden culinary yang hadir sambut libur Natal dan Tahun Baru.

"Di Libur Nataru tahun ini ada yang baru di restoran on train, kami ingin mengangkat dan perkenalkan kuliner tiap daerah yang tidak semua penumpang KAI temui di setiap perjalanannya," kata dia di Loko Geprek, Stasiun KA Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (23/12).

Tyas menambahkan, para pramusaji akan mengenakan kebaya tradisional dan menyuguhkan makanan dengan gaya prasmanan. Semua penumpang yang ingin makan bisa dengan bebas memilih.

"Kita juga sediakan piring rotan, jadi mau makan dengan lauk apapun dipersilakan," katanya.

Bagi penumpang yang ingin mencoba makanan baru di setiap perjalanan dengan menggunakan kereta api, bisa menemukannya di kereta Bromo Anggrek, Argo Bromo, dan lainnya.

Sedangkan untuk harga setiap makanannya mulai dari Rp20 ribu sampai dengan Rp35 ribu dengan 26 varian lauk kuliner Jawa.

"Dari tanggal 22 sampai nanti tanggal 1 Januari sudah bisa dipesan dan nanti di tanggal 1 ada soto Cak To' juga," katanya.