Jakarta, Gatra.com - Kepuasan publik atas kinerja pemerintahan Joko Widodo mencapai puncak tertingginya selama tahun 2022. Hal itu tercermin dari hasil temuan survei yang dilakukan Charta Politika Indonesia, angka kepuasannya sebesar 72,9%.
Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Silvanus Alvin mengatakan, tingginya kepuasan publik terhadap kerja Pemerintah patut diapresiasi.
Menurutnya, peningkatan tren kepuasan kepada Presiden Jokowi sebagai bentuk apresiasi publik atas kinerja pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. Terutama memastikan masyarakatnya hidup dalam kondisi aman saat negara-negara besar dihantui ancaman resesi ekonomi.
“Publik bisa puas apabila secara kantong dan perut mereka aman. Kantong bicara ekonomi. Memang ada hantu resesi ekonomi yang sedang mengetuk dunia global. Tapi dari berbagai ahli menyatakan Indonesia masih aman,” kata Silvanus dalam keterangannya, Jumat (23/12).
Dijelaskan Silvanus, Presiden Jokowi berhasil membangkitkan ekonomi dari gejolak krisis global, hal itu tidak terlihat dari kebijakan yang tepat dalam penanganan ekonomi selama ini.
“Kemudian, soal perut terkait dengan pangan. Selama harga barang sembako masih aman, pemerintah pasti akan dianggap memiliki kinerja bagus,” ungkapnya.
Dosen Komunikasi Politik Universitas Bunda Mulia ini melanjutkan, faktor lain yang menjadi katrol peningkatan kepuasan publik adalah keberhasilan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 hingga sukses besar kepemimpinan Jokowi sebagai Presidensi G20.
“Hasil survei kepuasan publik ini yang menunjukkan tren positif patut diapresiasi. Salah satu asumsi saya yang memberi kontribusi besar pada hasil positif tersebut adalah penanganan pandemi dan terselenggaranya G20,” paparnya
Menurutnya, keberhasilan yang diraih oleh pemerintah tidak lepas dari kemampuan Presiden Jokowi, yang mampu meyakinkan kepala-kepala negara besar seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden China Xi Jinping hingga Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio.
“Hal ini tidak lepas dari Jokowi yang mampu menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi tersebut. Presiden Amerika, Presiden China, PM India, PM Kanada, PM Jepang dan sebagian besar hadir, bukan perwakilan atau utusan semata. Itu artinya wujud penghormatan tinggi pada Indonesia dan Jokowi,” ucapnya.
Sebelumnya, survei yang diselenggarakan Charta Politika pada 8-16 Desember 2022 menunjukkan, 72,9% responden mengaku puas terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyatakan, tingkat kepuasan publik ini merupakan yang tertinggi sejak kemunculan Covid-19 pada Februari 2020.
"Angka ini bisa dikatakan paling tinggi sepanjang tahun 2022, lebih tinggi dibandingkan data bulan januari 2022 dan bahkan masih lebih tinggi juga dibandingkan situasi sebelum Covid," kata dia dalam keterangannya secara daring.
Yunarto mengungkapkan, pada Februari 2020, kepuasan terhadap pemerintah berada di angka 70,7% lalu anjlok menjadi 58,8% pada Mei 2020 akibat situasi pandemi.
Setelah itu, angka kepuasan publik cenderung fluktuatif sebelum mencapai 71,7% pada Januari 2022 sebelum kembali melorot ke sekitar 60-an persen akibat isu kenaikan harga bahan bakar minyak dan barang pokok lainnya. Namun, pada akhirnya, tingkat kepuasan terhadap pemerintah berhasil mencapai titik tertingginya di angka 72,9% pada bulan ini.