Palembang, Gatra.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) mengerahkan personel gabungan guna pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023 di wilayahnya. Personel disebar untuk menjaga 620 gereja di Bumi Sriwijaya sepanjang pelaksanaan ibadah.
Hal itu disampaikan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Musi 2022 dan Apel Sispamkota Tahun 2022 bertempat di halaman Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Sport City (JSC), Kota Palembang, Kamis (22/12).
Kapolda Sumsel mengatakan ada 3.758 personel gabungan yang dikerahkan guna pengamanan Nataru di Provinsi Sumsel. Personel tersebut terdiri dari 2.058 personel Polri dan lainnya berasal dari instansi terkait seperti TNI, jajaran Pemda, BUMN, dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Baca Juga: Jelang Nataru, KAI Lakukan Inspeksi Bersama di Sumatra dan Jawa
“Personel gabungan itu juga akan berjaga di 48 pos pengamanan, 32 pos pelayanan, dan enam pos terpadu. Beberapa pos yang berada di perbatasan juga akan berkoordinasi dengan Polres terkait seperti di Perbatasan Sumsel-Jambi, Sumsel-Bengkulu, Sumsel-Lampung dan Sumsel-Kepulauan Bangka Belitung,” katanya.
Dikatakan bahwa Polri didukung TNI dan instansi lainnya menggelar Operasi Lilin yang dimulai pada 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023 mendatang.
Dia menekankan bahwa pengamanan Nataru fokus pada pengamanan potensi yang harus diwaspadai, baik dari sisi kesehatan, keamanan kelancaran lalu lintas baik darat, udara dan laut. Kemudian, kejahatan, bencana alam serta pengendalian ketahanan pangan dan BBM.
Baca Juga: Sumsel Kerahkan 3.758 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru
Sementara itu, dalam rangkaian Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Musi 2022 dan Apel Sispamkota Tahun 2022 dilakukan simulasi sistem pengamanan Kota Palembang dengan melibatkan semua kekuatan, kendararaan taktis serta patroli milik TNI/Polri serta petugas kesehatan.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel, Herman Deru turut hadir untuk melakukan pengecekan kesiapan personel gabungan pengamanan Nataru di Sumsel tersebut.